6

83 13 0
                                    

Happy reading


Maaf typo

Janlup votment
...............

"Mas," panggil Natan kepada Arga yang tengah duduk dengan mengerjakan beberapa kertas di mejanya.

"Iya, kenapa?" Tanya Arga.

"Aku mau minta uang," ucap Natan dengan mengulurkan tangannya.

"Nih," ucap Arga dengan memberikan salah satu kartunya kepada Natan.

"Sandinya? Ini ada isinya nggak?" Tanya Natan.

"Sandinya ******, kalau isinya ada, tiap bulan bakalan mas isi, sebagai uang bulanan buat kamu, bukan cuma buat rumah, tapi juga keperluan kamu atau barang yang kamu mau, emangnya kamu minta uang mau beli apa?"

"Aku mau belanja bulanan, terus beli bahan-bahan buat bikin mochi, tadi sebelum Daniel tidur, dia bilang pengen makan mochi buatan aku," balas Natan.

"Mau mas temenin belanja?"

"Nggak usah, kayaknya mas lagi sibuk."

"Nggak kok, kamu tunggu dibawah ya, mas ganti baju dulu."

•••

Kini Arga dan Natan tengah berada di salah satu supermarket terdekat.

"Mas nanti malem mau aku masakin apa?" Tanya Natan.

"Terserah kamu aja, mas makan semua masakan kamu," balas Arga.

Natan mengambil beberapa bahan masakan dan memasukkannya ke troli yang didorong oleh Arga.

Saat akan mengambil tepung di rak atas, ternyata tinggi badan Natan tidak sampai dam berakhir diambilkan oleh Arga.

"Kamu pendek, kayak botol Yakult," ucap Arga.

"Bukan aku yang pendek, rak nya aja yang ketinggian," balas Natan lalu pergi meninggalkan Arga begitu saja.

Saat Natan berjalan tiba-tiba ada laki-laki berseragam SMA yang menabraknya.

"Aduh kak, maaf ya, nggak sengaja," ucap laki-laki itu.

"Oh iya gapapa," balas Natan.

"Kakak nya sendirian?" Tanyanya.

"Dia sama saya," ucap Arga dengan tangan yang melingkar di pinggang Natan.

"Owh, om ayahnya kakak ini?" Tanya pemuda itu.

"Ayah? Saya suaminya," balas Arga.

"Suami?" Tanyanya memastikan.

"Iya, dia suami saya, saya juga udah punya satu anak, saya duluan ya," ucap Natan lalu pergi bersama Arga meninggalkan pemuda tadi.

"Kamu nggak usah pergi keluar rumah lagi, nanti banyak yang suka," ucap Arga yang langsung mendapatkan cubitan kecil di pipinya.

"Kamu ini ya, lagian tadi kan cuma anak SMA," balas Natan.

"Ya siapa tau kamu kepincut," ucap Arga.

"Mana mungkin aku kepincut sama anak SMA, sedangkan suami aku kaya terus ganteng gini," ucap Natan.

•••

Arga dan Natan telah pulang ke rumah.

"Mama sama papa dali mana?" Tanya Daniel yang tengah menonton televisi, ia langsung menghampiri Natan dan Arga.

Natan langsung saja menggendong Daniel.

"Mama sama papa habis dari supermarket, kamu tadi bilang pengen makan mochi buatan mama kan, jadi mama tadi beli bahan-bahannya," balas Natan.

"Kok ndak ajak El?" Tanya Daniel.

"Kamu tadi tidurnya nyenyak banget, mama nggak tega ngebangunin kamu," balas Natan.

"Mama mau buat mochi sekalang?"

"Iya, El mau bantuin mama?" Tanya Natan.

"Em, El mau bantu mama," balas Daniel.

"Papa juga mau bantu mama," ucap arga.

"Kalau gitu let's go kita ke dapur," ucap Natan.

Keluarga kecil Arga sedang membuat mochi di dapur, hanya Natan saja yang membuat mochi, sedangkan Arga dan Daniel malah merusuh dengan bermain tepung.

"Kalian ini, lihat muka kalian, penuh tepung, sana kalian mandi, biar ini mama yang selesaiin," ucap Natan.

"El minta maaf mama," ucap Daniel.

"Papa juga minta maaf," ucap Arga.

"Iya-iya, udah sana kalian mandi dulu," balas Natan.

•••

"Enak nggak?" Tanya Natan saat Daniel mencoba mochi buatannya.

"Enak banget mama, mama hebat bica buat mochi," balas Daniel.

"Beneran?" Tanya Natan.

"Iya sayang, ini enak banget, tapi lebih enak kalau disuapin kamu sih," ucap Arga.

"Itu ma modus kamu aja," balas Natan.

"Mama, aaaaa," ucap Daniel, ia menyuapkan mochi ke mulut Natan.

"Mama, tadi papa jailin El telus," adu Daniel.

"Mana ada papa jailin kamu," balas Arga tidak terima.

"Ada, tadi papa yang ngeleletin muka El pakai buca, telus papa yang cengaja bedakin El campe kayak badut," ucap Daniel.

"Kan papa cuma bercanda," balas Arga.

"Tapi kan papa nakal," ucap Daniel.

"Udahlah mas, ngalah sama anaknya, kamu juga tuh anaknya jangan dijailin," ucap Natan.

TBC.

Bye

See you

Dadaaaaaa

Papay👋

28.05.2024

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐒𝐈𝐀𝐏𝐀?-[𝐎𝐍-𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang