Part 02. Bekerja

299 24 0
                                    

selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

selamat membaca

★★★


Sekarang di sinilah Rigel lebih tepatnya di halte dekat perempatan sedang menawarkan kue kue kering dan juga minuman yang ia bawa kepada orang-orang yang sedang berlalu lalang.

Rigel memang tidak langsung pulang ke rumah karena ibu nya akan marah besar jika ia tidak pulang dengan membawa uang jadinya Rigel berjualan dahulu dengan menjualkan kue kue kering dan juga minuman yang ia ambil dari ibu Kartika dan tenang saja tadi sebelum ia berjualan ia sudah lebih dulu mengganti pakaiannya menjadi kaos pendek yang di padukan dengan celana selutut.

"Dek ibu mau beli dong," ucap salah satu wanita paruh baya membuat Rigel langsung menghampirinya.

"Mau beli apa bu?" tanya Rigel memperlihatkan kue kue kering yang ia jual.

"Ibu pengen beli onde-onde nya 10 sama kue putu ayu nya 20 yah," pesan wanita paruh baya itu.

Rigel pun dengan semangat memasukan kue yang di pesan ibu itu kedalam kantung keresek lalu menyerahkan kepada ibu itu.

"Jadi 40 ribu bu karena kue putu ayu harganya 1.500 satu," ucap Rigel, membuat wanita paruh baya itu memberikan uang berwarna biru.

"Kembalian nya ambil saja buat kamu," ucap wanita itu.

"Wah terimakasih banyak bu," balas Rigel senang.

"Sama-sama, ibu pergi dulu yah semangat jualannya," pamit wanita itu.

Rigel kembali menawarkan jualan nya kepada orang-orang yang berlalu lalang hingga jam menunjukkan pukul 5 sore dan ia memutuskan untuk pulang karena kue kue kering nya sudah habis sedangkan minuman nya hanya tersisa beberapa saja.

"Bu kue kue nya habis tapi minuman nya masih sisa beberapa," ucap Rigel, ketika ia sampai di rumah ibu Kartika.

Ia memberikan uang hasil jualannya beserta box kue dan minumannya kepada Kartika.

"Tidak papa nak, nah ini upah untukmu," jawab Kartika, memberikan uang berwarna biru.

"Terimakasih banyak bu, kalau gitu Rigel pulang dulu," pamit Rigel yang hanya di balas anggukan kepala oleh Kartika.

Rigel menaiki dan mulai mengayuh sepedanya tujuannya kali ini adalah restoran tempat di mana ia bekerja setelah berjualan, lumayan itung-itung menambah uang.

Beberapa menit berlalu akhirnya Rigel sampai di sebuah restoran yang cukup terkenal ia menyimpan sepedanya di bagian belakang restoran kemudian masuk menuju pintu belakang restoran yang langsung mengarah ke dapur.

"Ah Rigel kau sudah datang," ucap salah satu karyawan di sana, Ben namanya.

"Iya kak Ben, Rigel akan langsung mencuci piring saja," balas Rigel kemudian pergi ke arah tempat itu mencuci peralatan kotor seperti piring, gelas, sendok dan lain-lain.

Rigel Centaurus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang