Part 05. Bertemu

306 29 1
                                    

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

★★★


Rigel baru saja sampai di rumah sepertinya malam ini pun ibunya belum pulang karena saat ia masuk tidak ada siapapun di dalam rumah, akhirnya Rigel memutuskan untuk mencuci muka dan menyikat giginya terlebih dulu, barulah setelah itu ia mengganti bajunya dengan sweater lengan panjang dan celana training panjang, kemudian Rigel merebahkan tubuhnya di atas kasur bersiap untuk tidur.

Brak

Suara dobrakan pintu itu membuat Rigel langsung terbangun, ia bangkit dari kasurnya ingin melihat siapa orang yang masuk ke dalam rumah namun langkahnya terhenti kala suara yang tak seharusnya ia dengar manyapa telinga nya.

"Nghh pelanh mas,"

Bisa Rigel ketahui jika itu adalah suara ibunya, apa ibunya kembali membawa seorang laki-laki ke rumah? Jika iya Rigel tidak bisa tidur di sini.

"Ahh enak banget ngh mas,"

Tanpa pikir panjang Rigel keluar dari kamarnya tak lupa ia tutup pintu kamarnya lalu dengan langkah cepat Rigel keluar dari rumah menghiraukan adegan tak senonoh yang mereka lakukan di ruang tamu.

"Bunda," panggil Rigel, saat langkahnya sampai di depan pintu rumah Ningrum.

"Bunda," panggil nya lagi.

"Bun_"

Pintu terbuka menampilkan seorang pria tampan dengan alis sedikit tebal, rahang yang tegas dan hidung mancung dengan pakaian kaos tanpa lengan dan celana training.

"Loh Rigel ayo masuk," ajak pria itu.

Rigel pun masuk ia menunggu pria itu menutup pintu barulah Rigel mendudukkan dirinya di kursi yang terdapat di ruang tamu tak jauh dari pintu.

"Bunda udah tidur kah Abang Kenzo?" tanya Rigel, pasalnya ia tidak melihat keberadaan Ningrum.

"Iya bunda udah tidur daritadi," balas pria yang ternyata namanya adalah Kenzo satu-satunya anak yang Ningrum punya.

"Rigel boleh nginep di sini gak Abang?" cicit Rigel.

"Apa wanita itu membawa seorang pria lagi?" tebak Kenzo, pasalnya Rigel memang sering menginap jika wanita yang Rigel panggil ibu itu membawa pulang seorang pria.

"Iya," jawab Rigel, sebenarnya ia tak enak tapi daripada ia tidak bisa tidur sepanjang malam lebih baik ia ikut menginap di sini saja.

"Ayo ke kamar Abang, ini udah larut juga seharusnya anak kecil sepertimu sudah tidur dari jam 8," ucap Kenzo.

"Rigel kan udah gede abang," sanggah Rigel.

"Gede darimana nya coba? Badan kamu aja enteng gini," balas Kenzo, menggendong Rigel ala koala membuat Rigel langsung mengalungkan tangannya ke leher Kenzo.

Rigel Centaurus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang