Kasus 11 : Jika Kau Tidak Percaya, Jangan Meremehkan

2.6K 165 13
                                    


"Halo semua... Setelah kami menerima berita dari para penggemar untuk melakukan Ghost Challenge baru ke tempat ini, kami segera mencari info tentang tempat ini, dan sekarang...." Kamera telepon yang saat ini menghadap seseorang yang sedang berbicara, diputar ke arah depan untuk memperlihatkan area di depan mereka yang merupakan sebuah hutan lebat. Bulan belum bersinar, suasana sangat hening tidak ada tanda-tanda kehidupan. Pita kuning memblokir area TKP, menandakan bahwa daerah tersebut dalam pengawasan polisi dan area terlarang untuk dimasuki.

"Ini dia. Ini pasti tempatnya. Lihatlah jejak ini." Bocah yang baru saja melewatinya, mengarahkan kamera ke arah semprotan putih untuk menandai berbagai posisi di tempat kejadian.

"Lihat ini...." pria yang memegang kamera memberitahu junior yang berkumpul. "Di sini, katanya adalah tempat pembunuhan yang baru saja terjadi. Ada tujuh orang yang meninggal, dan kondisinya juga sangat menakutkan."

"Seseorang bertanya seperti apa kondisinya." Tanya salah satu pria yang membaca komen dari acara live mereka.

"Mayat itu menggantung... diatas pohon, semuanya!!" Dia menciptakan suasana dengan berbicara pelan, lalu menaikkan suaranya di akhir dengan keras, sampai teman-teman yang datang bersamanya pun ikut terkejut. Di tengah keheningan hutan semacam ini, mereka berani membuat kebisingan.

"Sialan, kau membuatku kaget." Pria yang memegang kamera besar lainnya menendang temannya tanpa peduli apakah itu akan mengenainya atau tidak.

"Jump, apa kau pikir kita akan bertemu hantu?"

"Aku tidak yakin. Tapi kita mungkin bisa melihat yang lainnya."

"Hei, semuanya, disini ada boneka."

Itu adalah boneka atau patung tanah liat. Itu berbentuk seseorang yang menggendong anak di dadanya, dengan kepala adalah harimau yang dipelintir.

"Boneka itu seperti patung. Semuanya, lihat... di sini, kami menemukan boneka itu. Apakah kalian lihat? "

"Jump, jangan sentuh apapun!"

"Hei, boneka ini dalam keadaan baik. Biasanya, boneka yang terbuat dari tanah liat yang ditemukan ditempat seperti ini, seharusnya dalam keadaan rusak. Aku pikir, mungkin seseorang telah meninggalkannya, atau... apa mungkin ini adalah milik penunggu daerah ini. Dan dia mungkin akan datang untuk mengambilnya..." Jump membuat suara rendah dan mendramatisir, sebelum tertawa dan melemparkan boneka tanah liat itu ke juru kamera.

"Jump!" Dia hanya menghindar, tapi boneka itu jatuh ke tanah sampai lehernya patah dan terpisah dari tubuhnya. "Dengar, kita tidak boleh menyentuh apapun di TKP, terlebih untuk barang-barang yang janggal seperti itu."

"Hei, kita adalah channel pemburu hantu. Kita akan melakukan upacaranya disini. Jika itu muncul, maka kita akan terkenal."

"Jump sebaiknya kita kembali. Ayo kembali." Ujar salah satu temannya dengan cemas.

"Erm, aku setuju dengan Rak. Aku sudah merinding sejak masuk kesini. Aku akan kembali."

"Ya, ini tidak normal."

"Apa maksudmu?"

"Karena legenda tempat ini dulunya adalah kuburan bagi mayat tanpa kerabat. Ditambah lagi, ada sepuluh kecelakaan dimana korbannya tidak dapat dikenali dan dikuburkan disini. Apa yang kurang dari itu?"

Srraaakkk!!!!

"Shiaaa!! Suara apa itu Phi!! " Mereka terkejut dengan sebuah suara yang terdengar. Tapi, senior yang mengundang mereka untuk melakukan tantangan ini tidak memperdulikannya.

"Apa yang kalian takutkan? Itu hanya suara serangga!"

Ujarnya sambil menjelajahi ruang sekitar dan memandangi TKP dengan menembakkan senter ke beberapa tempat insiden itu terjadi, termasuk jejak kaki yang dia ikuti sambil tetap menembakkan senter. Suara Jump adalah satu-satunya yang terdengar keras di tengah-tengah hutan yang tenang. Dia dengan nyaman berbicara dengan para penonton live, berbeda dengan tiga orang lainnya yang diliputi kecemasan.

สิงสาลาตาย - GODDESS BLESS YOU FROM THE DEATH [INDO]Where stories live. Discover now