ketahuan

436 19 3
                                    

                   Buat author senang dengan
Menekan tanda bintang⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

                               Bismillah

                         ~Happy reading

"Kak Zoya" Pangil Nasan

"Iya" Jawab Zoya. Ia berbalik ingin mencari sumber suara.

Melihat Zoya yang ingin melihatnya, Nasan segera berbalik badan

"Kakak bisa ikut saya sebentar? " Tanya Nasan

"Hmm" Deheman Zoya bertanda setuju

Nasan segera melangkah mendekati Zayan. Zoya mengerutkan keningnya sejak kapan dia disitu? Batin Zoya

"Ngapain lo di situ? " Tanya Zoya pada Zayan

Tak mendapat jawaban dari Zayan, Zoya melirik Nasan.

"Jadi kak Zoya, kak Zayan itu-

Belum sempat menyelesaikan ucapannya mulut Nasan sudah di bungkam oleh Zayan

" Terserah saya ini kan masjid. Jadi, siapa saja boleh ke sini. assalamu'alaikum "ucap Zayan lalu beranjak pergi

" Ummummm"Nasan dengan sekuat tenaga ingin melepaskan tangan Zayan dari mulutnya. Namun nihil usahanya sia' karena tenaganya kalah dengan Zayan

"Zayan" Panggil Zoya yang tak di gubris oleh Zayan

Melihat sekeliling nampak sepi, akhirnya Zayan melepaska tangannya dari mulut sang adik

"Kamu mau buat abang malu? Dengan cara kamu memberitahu Zoya tentang abang yang diam' menatapnya"

Melihat wajah Zayan yang sudah jelas tergambar raut kemarahan, Nasan malah mengeluarkan cengiran kudanya

"Heheheh maaf abang" Ucap Nasan"kan abang tinggal samperin kak Zoya. Ini abang malah berdiri di pintu untuk menatapnya diam' "

Zayan menggelengkan kepalanya karena tak habis pikir dengan kelakuan adiknya. Padahal mukanya kayak orang baik.

"Oooh jadi gitu"

Tanpa mereka sadari ternyata ada orang yang sedari tadi mengintai mereka dan menguping pembicaraan mereka

Zayan membelalakan matanya melihat Zoya sudah ada di hadapannya

                                :)    :)    :)

"Itu, tadi Gus Nasan kan? " Tanya Syifa pada Aisyah

"Iya,itu Gus Zayan. "

"Keliatan coll benget. Apalagi pas Zoya ingin menatapnya dia langsung balik badan.dia selalu menjaga pandangan memang suami idaman" Puji Syifa. Memang Syifa dari awal masuk pondok sudah mengagumi Gus Nasan

"Dia memang coll." Ucap Aisyah yang setuju dengan Syifa

Mendengar kedua sahabatnya yang berlebihan memuji Nasan, Nabila bergidik ngeri

"Coll? Tokek kali." Ucap Nabila

"Nabila.Gus Nasan itu, tipe laki-laki idaman. Para santriwati di sini rata' mengagumi dia" Jelas Syifa

"Jangankan santriwati, ustadzah di sini saja banyak yang menginginkan ia menjadi suami mereka" Tambah Aisyah

"Aelah.bagusan Arga"

"Arga? Siapa Arga"

"Dia pacar gue. Eh, bukan dia mantan Gue" Menyebut nama Arga tiba-tiba Nabila mengingat lagi mantan pacarnya itu. Alasan Nabila ingin kabur karena tak ingin putus dengan Arga

CIEE ISTRI USTADZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang