NASAN JAZWIJAYA

490 22 2
                                    

                             Bismillah

                        Happy reading

Setelah sahabatnya sudah tertidur pulas. Nabila akan melaksanakan kegiatan yang tadi sudah dia pikirkan matang' untuk kabur dari pesantren.

Nabila membuka pintu asrama dengan sangat lembut agar, tidak mengeluarkan suara yang akan membuat sahabatnya bangun.

Ia menelusuri lorong asrama dengan mengendap-endap. Nabila terlonjak kaget karena ada seseorang yang sedang patroli di pintu  gerbang keluar ponpes.

"Ishh" Sebal Nabila

Saat penjaga pintu gerbang mulai lengah. Nabila mengambil kesempatan untuk kabur. Ia menaiki pagar tembok ponpes tanpa ia sadari keamanan pondok sedang patroli di setiap asrama

"Bjiiir Ayodong, " Gumam Nabila karena merasa kesal tak bisa memanjat pagar

"Lah, ini satu orang kemana? Bukannya ada empat. Kok yang satu engga ada" Ucap salah satu keamanan pondok

"Coba cek lagi! "

"Wahhh, fikx kabur dia kabur"

Segera para keamanan pondok pesantren ke ndalem untuk melaporkan ada salah satu santriwati yang menghilang

Tok tok

"Assalamu'alaikum.kiyai"

Suara ketukan pintu membuat kiyai Adam segera membukakan pintu.

"Waalaikumsalam.ada apa ini? " Tanya kiyai Adam merasa bingung

"Ada santriwati yang hilang kiyai"

"Kayaknya kabur" Ucap kiyai adam lalu di angguki para keamanan pondok "ayo kita cari! " Pinta kiyai Adam

Saat hendak melangkahkan kaki keluar rumah, ada suara yang membuat kiyai Adam berhenti.

"Ada apa ini abi? " Tanya umi Hawa

"Iniloh umi, ada santriwati yang hilang" Jawab kiyai Adam

"Santriwati yang mana? "Tanya umi Hawa pada anggota keamanan

" Ini bu nyai, yang baru nyamp-
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, sudah di dahului oleh umi Hawa

"Nabila" Tebak umi Hawa

Kenapa Nabila? Karena mantunya Zoya tak mungkin kabur. Ini kan tempat tinggal suaminya.

Segera umi Hawa bergegas menuju kamar putranya.

Skip. Yang udah baca part sebelumnya pasti udah tahukan?

                                    :)   :)   :)

"Yey" Gumam Nabila saat berhasil naik di atas pagar

Nabila tak menyadari bahwa ada segerombolan orang yang sedari tadi memperhatikannya.

"Ehmm" Dehem Zayan

Siapa itu? Hantu kah? Batin Nabila

"Turun! " Pinta Nasan

Suaranya kayak gue kenal batin Nabila

Karena penasaran Nabila membalikkan tubuhnya ingin melihat sumber suara tersebut. Alangkah kagetnya Nabila melihat dia orang yang ia kenali, dan segerombolan orang yang tak ia kenali sedang memperhatikannya.

"Turun Nabila! " Pinta Zayan dengan lembut

"Heheheh" Nabila mengeluarkan cengir kudanya"engga mau! "Tolaknya

CIEE ISTRI USTADZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang