BONUS

407 24 5
                                    

                               Bismillah

                       ~Happy Reading~

                                     °
                                     °

Terlihat seorang laki-laki tampan sedang berdiri gagah di depan sebuah pintu. Sepertinya ia sedang menunggu seseorang

Seulas senyum terukir di bibirnya saat melihat seorang wanita cantik yang Menghampirinya

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Zoya memancarkan sorot mata bingung. Seakan tak percaya melihat laki-laki di hadapannya. Sungguh tampan

"Kenapa? "Tanya Zayan

Pertanyaan Zayan seakan membuyarkan lamunan Zoya

" Eh- eh. Enggakpapa kok"

Zayan menyeritkan keningnya. Sekarang giliran Zayan yang bingung "mau masuk atau tetap di luar? "

"Lo mau ngusir gue? "

Astaghfirullah malah di tanya balik. Susah mengerti isi pikiran perempuan batin Zayan

(Author: sabar Zayan emang kek gitu, Zoya susah di tebak )

"Ayok masuk Zaujati, yang paling cantik indah permatasari" Ucap Zayan

Zoya masuk ke ndalem dengan langkah di sentak'

Ya Alloh. Ini semua gara-gara author, bikin skenario cerita ana kayak begini. Awas saja kamu author

"Assalamu'alaikum anak ummi" Gumam ummi Hawa

"Waalaikumsalam" Jawab Zoya dengan senyum manisnya

Zayan menyeritkan keningnya loh, tadi cemberut. Sekarang happy? , senyum' lagi batin Zayan

Zoya langsung menyalimi tangan ummi Hawa "akhirnya Zayan berhasil bujuk kamu untuk tinggal di ndalem" Ucap ummi Hawa

"Tinggal? "

"Iya tinggal"

"Zoya cuma nginap semalam doang di sini, besok udah balik ke asrama" Ujar Zoya

"Ummi kirain kamu bakal nginap selamanya di sini" Ucap ummi Hawa dengan tersenyum lebar

"Zayan" Panggil ummi Hawa

"Iya, Mi"

"Antar Zoya ke kamar kamu nak! " Ujar Ummi Hawa

Zoya menyeritkan keningnya "kok ke kamar Zayan? Kan ada kamar tamu, Zoya tidur di situ ajah" Ujar Zoya

"Masa anak Ummi tidur di kamar tamu, kan kamu sama Zayan sudah menikah. " Ucap Ummi Hawa

"Tetep ajah Zoya enggak mau tidur bareng Zayan!! " Kekeh Zoya

Melangkah mendekati Zoya lalu merangkul bahunya " Yakin? Enggak takut ada hantu? "Ucap Zayan

" Gue udah gede. Jadi, Enggak takut sama hantu."ucap Zoya "masa, seorang Zoya Winata takut sama hantu? "

Zayan mendekatkan bibirnya ke telinga Zoya "malam itu, kamu lari sambil teriak'. Masih ingat? "

Nyebelin banget sih batin Zoya

"Iya ya. Gue mau tidur di kamar lo" Ucap Zoya dengan tatapan sinis

Zayan menggandeng tangan Zoya menuju tangga untuk naik ke lantai 2,di situlah kamar Zayan berada

                                :)     :)      :)

"Plis lah pak,, " Ucap Nabila menangkup kedua tangannya di depan dada

"Tidak bisa. Sudah saya peringkatkan!! Kalau mau mengambil handphone saat weekend. " Ucap ustadz Azam dengan tegas

"Tapi, gue cuma pake bentar doang. Cuma untuk nelfon bunda, "

"Tidak bisa! "

"Isshh" Gumam Nabila karena merasa kesal hpnya tidak di kasih ustadz Azam

"Awas aja lo, gue aduin ke Zayan" Ucap Nabila

Ustadz Azam menaikan kedua alisnya, lalu melipat kedua tangannya di perut"silahkan.laporkan saja ke Gus Zayan "

Nabila pergi dari tempat itu, lalu berniat mencari Zayan.

Tok tok

Suara ketukan pintu

"Yah.tunggu sebentar!! " Ujar ummi Hawa dari dalam ndalem

Cleck

"Assalamu'alaikum Ummi" Salam Nabila lalu meraih tangan Ummi Hawa untuk dia cium

"Waalaikumsalam anak ummi. Ada apa, dateng malem- malem ? " Tanya Ummi Hawa

"Zayan ada Ummi? "

Ummi Hawa menyeritkan dahinya "ada di kamar"

"Kamar Zayan di bagian mana? " Tanya Nabila lagi

"Naik tangga di situ, terus lurus saja kedepan belok kiri" Jelas Ummi Hawa

"Ok Mi"

"Ehh tunggu dulu! " Ujar Ummi Hawa meraih tangan Nabila

"Ada apa Umm? " Tanya Nabila bingung

"Kamu terlihat kesal sekali, Zayan marahi kamu nak? " Tanya Ummi Hawa

"Enggak kok Mmi. Cuma ada keperluan  bentar sama Zayan"ucap Nabila berlalu pergi dari hadapan Ummi Hawa

...

" Kembaliin!! "Ujar Zoya sambil berjinjit berusaha mengambil liontin kupu-kupu di tangan Zayan

"Ambil kalau bisa" Ucap Zayan sambil menaikan tangannya agar Zoya tidak dapat meraih liontin kupu-kupu di tangannya

"Aaaaaa...... Kembaliin Butterfly gue!! "

Zoya menarik keras tangan Zayan. Zayan kehilangan keseimbangan

Lalu...

Brukhhh..

Mereka terjatuh. Zoya menindih tubuh kekar Zayan

Cleck.

Suara pintu terbuka

Yahh. Itu Nabila, datang di saat yang tidak tepat

"Astaghfirullah" Gumam Nabila lalu menutup matanya"sorry ganggu " Lanjutnya lalu berlari pergi

Zoya mulai beranjak dari tubuh Zayan "ini semua gegara elo." ucap Zoya sambil menunjuk kearah Zayan "NABILA"triak Zoya ingin lari menghampiri Nabila. Namun tangannya di tarik oleh Zayan

Cup

Satu kecupan mendarat di pipi Zoya

What batin Zoya

" Apa ini" Gumam Zoya

"Bonus" Ucap Zayan lalu berlari keluar kamar

TBC

Maap author lama up.

Salahin diri kalian sendiri, jangan salahin author.

Kan author udah nyuruh vote!! Eh malah enggak ada yg vote. kan author jadi males up-nya

Maap juga kalau part ini sedikit bgt

Makasih udah baca sampai akhir

Jgn lupa vote dan spam next di komentar!!



CIEE ISTRI USTADZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang