CIEE ISTRI USTADZ

Zoya bikin khawatir

                               Bismillah

                        ~Happy reading~

"APA" syok ummi Hawa

"Maafkan saya bu nyai. " Ucap ustadzah Annisa sambil menunduk takut memandang wajah nyai Hawa

"Ya allah. putri ummi, kamu di mana nak" Gumam nyai Hawa

Nabila refleks memeluk tubuh ummi. "Tenang umm ,Abi sama Nasan lagi berusaha mencari kak Zoya" Bujuk Nabila agar ummi bisa tenang

"Ummi tidak bisa tenang Nabila, bagaimana cara ummi memberitahu bunda kamu, kalau salah satu putrinya hilang. " Jelas ummi Hawa

Nabila terlihat berfikir. "Zayan udah tau umm" Tanya Nabila. Mencoba mengalihkan pembicaraan

Mata ummi Hawa seketika membulat"Zayan.mana Zayan? "

"Nabila juga enggak tahu umm"

"Pasti Zayan enggak tahu kalau i-
Ucapan ummi Hawa terjeda karena melihat di depannya ada ustadzah Annisa

" Zayan belum tahu "Gumam ummi Hawa

Suara pintu terbuka membuat mreka beralih pandangan ke arah pintu tersebut" Assalamu'alaikum " Salam seorang lelaki yang tiba-tiba datang dari arah belakang

"Waalaikumsalam" Jawab mreka serentak

Lelaki itu, adalah Zayan. Zayan mendekati ummi Hawa, dan Nabila. "Ummi kenapa? " Tanya Zayan pada Nabila

"Ummi khawatir karena Zoya hilang" Ucap Nabila

"HILANG" kaget Zayan "bukannya dia pergi sama ustadzah Annisa,? "

"Ma-maafkan sa-saya gus karena tidak bisa menjaga Zoya" Ucap ustadzah Annisa dengan gugup

"Kalau kamu tidak bisa menjaganya,tidak usah kamu ajak kemana-mana!! " Ujar Zayan dengan sorot mata tajam

Ucapan Zayan membuat ustadzah Annisa makin menundukkan kepalanya merasa sangat bersalah meninggalkan Zoya. Sekhawatir itu ya, gus. Batin ustadzah Annisa

Zayan bangkit dari duduknya "saya akan pergi mencari Zoya" Ucap Zayan

Sementara itu,.......

Jean yang  sedari tadi menunggu jawaban Zoya, merasa tak sabaran. "Kamu tinggal di mana Zoya.....? " Tanya Jean lagi

"Ehehhh" Gumam Zoya

"Kamu tinggal di mana? "

"Di ponpes"

"Namanya? "

"Gue juga enggak tahu, baru  tiga hari lalu tinggal di sana. " Ucap Zoya

Jean nampak sedang berfikir keras."kamu tahu, siapa pemilik ponpesnya?"tanya Jean

"Abi Adam"jawab Zoya

" Kiyai adam yaa... "Gumamnya lalu membisikkan sesuatu di seorang sopir yang duduk di sebelahnya " Baik tuan"Gumam sopir

"Kamu, punya hubungan dengan Gus Zayan? " Tanya Jean

Pertanyaan apa itu,? Batin Zoya "iya, gue saudarinya Zayan" Jawab Zoya

Mendengar Jawaban Zoya, Jean nampak lega. Huh ...untung cuma saudari batin Jean

Zoya mencoba membuka handphonenya berniat menghubungi Zayan. "Ishhhh." Gumam Zoya kesal karena hpnya kehabisan batrai.

Hari mulai gelap udara semakin dingin. Sepertinya sebentar lagi akan turun hujan

"Zoya"

"Hmm"