5-

60 30 95
                                    

An:
ada yg ngerasain hubungan arsen sintia abel? yg pacaran nggak ngerasa deket, yg temen malah rasa pacar.


5. confess

Semua tindakan pasti akan ada alasannya, sama halnya dengan rasa benci Abel terhadap Sintia.

Abel bingung sebenarnya, antara Sintia yang memang menyebalkan atau memang dirinya merasa kurang karena selalu dibandingkan dengan Sintia.

Dia hanya.. tidak mau dijadikan bahan perbandingan.

Jujur.. Abel tau dia tidak sehebat Sintia.

Malam itu, Abel mengajak Kalea menginap setelah acara ulang tahun Mamah Gigi.

Abel sedang duduk di meja rias, membersihkan make up sedangkan Kalea sudah bersih dan tiduran di atas kasur.

"Bel, gue pinjem baju ganti buat besok ya?" Kalea berucap.

"Pilih aja."

Setelah selesai, Abel berjalan mendekat sebelum itu dirinya mematikan lampu kamar. Beruntung keduanya suka tidur dalam gelap.

"Bel." Kalea memanggil. Tubuhnya sengaja ia miringkan ke kanan menghadap Abel.

Binar matanya sendu menatap Abel dalam gelap. "Gue mau nanya."

Abel bergerak ke kiri, ikut menghadap Kalea. "Apa?"

"Lo kalo ada di posisi suka sama cowok, tapi cowok ini udah ada pacar. What's ur choose? Bakalan tetep suka atau mundur move on?"

Abel diam sejenak, tangannya menampol lengan atas Kalea. "Lo lagi suka sama pacar siapa?"

Abel menatap dalam, matanya masih bisa menatap Kalea yang juga menatap ke arahnya.

Abel tau Kalea suka ganti pasangan, tapi tidak percaya temannya ini suka dengan pacar orang. Intinya, bukan Kalea banget.

"Jawab aja," Kalea berucap. Kali ini nadanya datar.

Abel bergumam. "Gimana ya Le. Suka sama cowok orang bukan kesalahan sih, beda lagi kalo ngerebut. Cuma kalo dilanjut bakalan makan hati banget. Gue masih kasian sama diri gue, jadi ya.. mundur jadi opsi terbaik."

"gue juga cewek, jadi pasti sesuka apapun kalo udah jadi pacar orang mending mundur. Nggak mau ngancurin hati manusia lain demi diri gue. It's selfish."

Kalea tertawa miris. "Lagian, elu mah cakep ya. Cari yang lain bakalan dapet."

"Hah?"

Kalea berdecak, tangan serta kakinya bergerak untuk merangkul Abel lebih dekat. "Tidur Bel. Besok joging."

03.00

Abel terbangun dalam pelukan Kalea. Dirasa susah tidur, dirinya mengambil ponsel dari kabel cas di samping nakas. Dirinya belum membuka ponsel sejak tadi.

mamah gigi: sent a photo (35)

ALANG SARI 1000

fadil: ciwi-ciwi kasih kabar kalo udah sampe

alang: gue udah banh

mark: banci diem

alang: kit heart

alang: sent a photo

alang: gue makan lagi

arsen: habis tiga piring masih kurang

alang: diem masssss

alang: mayuuu

abel: sbb guyss

SWEET FEELINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang