Khawatir#3

129 13 1
                                    

Happy Reading

•••

Hujan telah reda, matahari juga sudah lelah. Yaya turun dari kamar nya menuju dapur, ia mendapati Mak nya di dapur.

"Mak, Yaya dah sihat mane kueh tu? biar Yaya hantar" ujar Yaya yang sudah siap dengan sweater nya.

"Oh?! tu ha kat meja, mak dah bungkus kan tadi" jawab Mak tanpa melihat Yaya ia terlihat fokus dengan masakannya.

Yaya menyambut kue yang sudah terbungkus rapi di meja.

"Oke lah kalau macam tu, Yaya pergi dulu ye Mak Assalamu'alaikum" ucap Yaya kemudian berjalan menuju pintu luar.

"Hmm, Waalaikumsalam"

•••

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum, Tok Abah" panggil Yaya sambil mengetuk pintu rumah Tok Abah.

Krieet.

Pintu terbuka, terlihat seorang pria paruh baya yaitu Tok Abah,"Waalaikumsalam, eh Yaya?" terkejut Tok Abah.

Yaya tersenyum"Yee tok, Yaya nak tengok Boboiboy, Boboiboy ade kat dalam ke tok?" tanya Yaya ramah.

"Ha'ah kat bilik die, kau masuk je ade Ochobot kat sane" ujar Tok Abah sambil mempersilahkan Yaya masuk.

Tapi sebelum itu Yaya ingin memberikan kue yang tadi dia bawa dari rumah kepada Tok Abah.

"Oh!, ni tok saye ade bawa kueh untuk Atok ngan Boboiboy" ucap Yaya sambil menyodorkan bingkisan berisi kue.

"Iyekeee!?? hehehe susah susah je bawa ni" ujar Tok Abah sambil nyengir dan menyambut pemberian Yaya.

"hihihi tak lah, kalau macam tu Yaya naik dulu ye tok" ujar Yaya kemudian beranjak dari sana menuju tangga.

Yaya sudah sampai di depan kamar Boboiboy kemudian ia mengetuk pintu nya.

Tok tok tok

"Boboiboy, kau kat dalam ke?" tanya Yaya.

"Kejap!"

Pintu kamar terbuka menampakkan robot bulat kuning yaitu Ochobot, "Eh Yaya!?" kejut Ochobot, begitu juga Boboiboy yang terbangun sambil menengok ke arah pintu.

"Hai Ochobot, Boboiboy" sapa Yaya sambil tersenyum ramah, Ochobot mempersilahkan Yaya untuk masuk.

"Yaya, ape kau buat kat sini?" tanya Ochobot pada Yaya sambil menyuapi Boboiboy bubur kembali.

"Aku nak hantar kueh , tapi sekalian jenguk Boboiboy" jawab Yaya seadanya sambil duduk di kursi yang sudah di sediakan oleh Ochobot.

Ochobot hanya mengangguk sambil terus menyuapkan bubur ke arah Boboiboy.

"E-emh, k-kau oke ke Boboiboy?"tanya Yaya canggung sekaligus gugup dan malu karena merepotkan Boboiboy semasa ia pingsan.

"Aku oke je Yaya" jawab Boboiboy lirih sambil tersenyum hangat ke arah Yaya.

Yaya yang dibuat seperti itu sontak memerah samar, ia merasa debaran yang amat kencang ketika melihat senyuman Boboiboy.

Ochobot hanya diam karena ia malas bersuara, kemudian ia melihat bubur yang tadi ia suapkan ternyata sudah habis.

"Dah habis bubur kau ni, baik aku han-" ucapan Ochobot terpotong dengan Yaya.

"Eh? Ochobot biar aku je yang hantar nampan tu" tawar Yaya sambil berdiri dari duduk nya tapi malah di larang Ochobot.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang