Happy Reading•••
Matahari sudah mulai tenggelam namun BoBoiBoy Dkk masih belum sampai ke tujuan mereka.
"Kau pasti ke, arah nye kesini?" ujar Fang pada Eden dengan datar, karena sudah berjam jam mereka berjalan namun tidak sampai sampai.
"Pasti lah, kau tak percaye ke?" jawab Eden sambil melirik Fang dengan kesal sebab dari tadi hanya dia lah banyak tanya, sambil ngatain klw jalan ini salah pula tu.
"Ck, dah 10x kau cakap kalau jalan ni betul, tapi kenape tak sampai sampai" ucap Gopal juga yang terlihat kewalahan.
"Sabar lah, memang jauh sangat jalan ni'
"Haihhh, kite rehat je dulu aku dah tak larat dah" ujar Gopal yang langsung terduduk di tanah.
"Hmm, betul juga tu kite rehat je dulu langit dah nak gelap juga ni" ujar BoBoiBoy, mereka semua langsung menyiapkan tempat untuk beristirahat.
Karena persiapan mereka banyak, jadi BoBoiBoy berpecah menjadi lima.
"KUASE ELEMENTAL, BOBOIBOY KUASE LIMEE!" ucap BoBoiBoy dan langsung berpecah menjadi, Taufan, Gempa, Halilintar, Blaze, Duri.
"Ha, Blaze, Duri korang cari kayu bakar untuk buat api unggun! Halilintar kau bantu Fang dan Eden untuk pasang tende tu, dan Taufan kau kene bantu Gopal untuk pindahkan semue barang tu kat sini" ucap Gempa dengan tegas yang langsung di angguki oleh mereka semua.
"Kejap! lepas tu kau buat ape?" tanya Blaze.
"Aku kene bantu Yaya, Ying, dan Ochobot untuk siapkan masakan" ujar Gempa, Blaze terlihat tak setuju dengan itu.
"Alaa, aku nak bantu Yaya jugaa"
"Tak! kau dah ade kerje sendiri! kene kerjakan ape yang aku cakap tadi" ucap Gempa yang sepertinya tidak mau dibantah.
Dan mau tak mau Blaze pun langsung pergi dari sana dengan kaki yang di hentak hentakan.
Mereka melakukan pekerjaan dengan sangat baik, mulai dari Blaze dan Duri yang balik dengan empat ikat kayu dan menghidupkan api unggun.
Gopal dan Taufan yang sudah siap membersihkan tempat mereka beristirahat juga memindahkan barang barang mereka.
Gempa, Yaya, Ying, dan Ochobot yang masih memasak. Namun terlihat ada perselisihan antara Halilintar dengan Eden.
"Ck, jangan nak merempek! aku dah tau ape maksud kau!" ujar Halilintar dengan tajam sambil menodongkan pedang halilintar nya.
"Wei! kau yang merempek! mengarut pula tu, aku mane ade maksud lain ngan korang, aku hanyelah penduduk biase yang nak selamat kan keluarga aku" jawab Eden dengan santai, itu membuat Halilintar kesal.
"Sudah lah, tak payah nak bercakap ngan orang pelik macam die ni" sinis Fang yang masih lanjut membangun tenda nya.
Halilintar berdecih pelan, kemudian dengan terpaksa ia menyimpan kembali pedang nya dan lanjut membantu Fang.
"Hufhhh"
Beralih ke bagian memasak. Terlihat Yaya yang sedang memotong beberapa sayuran namun na'as tangan nya malah tak sengaja teriris oleh pisau tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Short StoryIa tak tau kenapa setiap bersama dengan sahabat laki laki nya selalu merasakan perasaan berdebar. Ia senang jika berdekatan dengan nya, Ia cemburu bila dia tersenyum atau berbicara dengan perempuan lain. Apakah ini yang namanya suka? atau cinta? mu...