Chapter 1

2.3K 120 0
                                    

.
.
.
.
.

Character :
 Rion Discword   ( Main character )                    
 Shinna Emorra  ( Rion's mom )
 Darwine Ramond  ( Rion’s dad )
 Caine Canavero / Harris ( Main    character )
 Noe Horownz  ( Caine’s dad )
 Priscanara ( Caine’s stepmom )
 Funin Mamora ( Caine’s little brother )
 Key Beatrice ( Rion’s 1st daugther )
 Gingitsune Gehenna ( Rion’s 1st son )
 Elaine Celestia ( Rion’s 2nd daugther and Krow’s twin sister )
 Krow Marville ( Rion’s 2nd son and Elaine’s twin brother )
 Mia Eleanor ( Rion’s 3rd daugther )

Ini untuk tokoh yang sering muncul dulu, sisanya  . . . . baca ceritanya aja kalau mau tauu xixixixi
.
.
.

Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.

Harris adalah seorang pemuda yang baru menginjak usia 27 tahun. Orang tua Harris sudah tiada sejak 4 tahun yang lalu. Karena itulah Harris berusaha mati-matian bekerja ke sana-kemari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Harris adalah seorang kutu buku selama SMA kesukaannya terhadap buku bertambah setiap harinya. Harris bekerja sebagai seorang barista di sebuah kafe yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Tak jarang setelah Harris pulang dari bekerja, ia akan mampir ke sebuah perpustakaan untuk sekadar membaca atau bahkan meminjam beberapa buku dari sana.

Sore ini, Harris baru saja selesai melakukan pekerjaannya. Kebetulan, ia mendapat shift pagi. Dengan waktu yang ia miliki, Harris berpikir untuk menghabiskan waktu sejenak di perpustakaan kota.

“Mau ke mana, Ris? Buru-buru banget,” tanya rekan kerjanya. Amy, perempuan berambut pirang yang menjadi teman kerja serta sahabat baiknya itu, menatap Harris bingung. Sebabnya, tidak biasa Harris terburu-buru untuk pulang.

“Mau ke perpustakaan kota, bye~” jawab Harris, kemudian segera berlari keluar kafe.

“Dasar kutu buku,” sarkas Amy.

.
.
.

Harris berlari kecil menuju perpustakaan kota yang tak jauh dari sana, menikmati udara sore yang sejuk. Langkahnya terasa ringan, seolah buku-buku yang menunggunya di perpustakaan memberikan semangat tersendiri.

Sesampainya di perpustakaan, Harris langsung menuju rak favoritnya yang berisi buku-buku sastra klasik. Ia membiarkan matanya menelusuri deretan buku-buku yang tertata rapi, mencari judul yang menarik perhatian.

Tiba-tiba, pandangannya tertumbuk pada sebuah buku tua dengan sampul yang sedikit pudar. Judulnya " The Old Kingdom " tertulis dengan tinta emas yang sudah mulai memudar. Harris mengambil buku itu dengan hati-hati, membuka halamannya yang sudah mulai menguning.

Di halaman pertama, ia menemukan catatan kecil bertuliskan, "Untuk pembaca yang menemukan buku ini, selamat menikmati perjalananmu dalam menyelesaikan ending dari cerita ini."

Penasaran, Harris memutuskan untuk meminjam buku itu. Setelah menyelesaikan proses peminjaman, ia duduk di salah satu sudut perpustakaan yang tenang, mulai tenggelam dalam bacaan. Buku itu menceritakan tentang seorang pangeran yang dijodohkan paksa untuk menghentikan perang antar kerajaan  yang terus berlangsung.

Tidak terasa waktu berlalu. Harris begitu terhanyut dalam cerita, sampai ia menyadari perpustakaan akan segera tutup. Ia menutup buku dengan perasaan puas, meski masih banyak halaman yang belum dibaca. Dalam perjalanan pulang, pikirannya dipenuhi oleh petualangan yang baru saja dibacanya. Ia tak sabar untuk melanjutkan membaca di rumah.
.
.
.

Sesampainya di rumah, Harris langsung menyiapkan makan malam sederhana dan duduk di meja kecilnya. Sambil menikmati makanan, ia membuka buku itu lagi, meneruskan petualangan yang telah memikat hatinya.

𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang