PK. S2. 25

439 50 8
                                    

Akhirnya setelah obrolan panjang itu Gulf kembali bekerja dan Tawan pun juga pergi ke ruangan nya untuk melanjutkan pekerjaan

Tok!! Tok!! Tok!!

"masuk"
Jawab Gulf tanpa melihat siapa yang datang

"maaf pak, ini ada kiriman bunga untuk pak Gulf"

"terimakasih"

Seseorang mengirimkan karangan bunga melati untuk Gulf, tidak tahu itu dari siapa tapi ada sebuah surat yang terselip kan di bunga itu

Persiapan aja
Bunga ini, bakal di taburin di makam
GULF KANAWUT

Ternyata ini adalah bunga dari wanita yang beberapa hari ini sudah meneror Gulf

Gulf hanya tersenyum usai membaca surat dari wanita tersebut, dengan elegan Gulf meletakkan bunga dan surat tersebut di dalam vas bunga dan di pajang di atas meja kerja nya sendiri

"makam Gulf kanawut"
Ucap Gulf sambil tersenyum senyum sendiri dan terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya lalu kembali bekerja

setelah sekian jam mengerjakan pekerjaan, akhirnya pekerjaan Gulf pun selesai juga dan kebetulan sekali Mew dan Kana datang ke kantor Gulf sambil membawa makan siang

"Bunda!!!"
Sapa kana langsung memeluk Gulf

"anak bunda yang ganteng ini"
Gulf langsung menggendong kana dan berjalan menuju sofa untuk makan bersama

"Ini dari siapa bund?"
Tanya Mew penasaran saat melihat bunga dan surat yang ada di atas meja Gulf yang terpajang rapi

"oh itu dari wanita itu"
Jawab Gulf dengan enteng sambil mengajak Kana bermain

"ngapain di pajang di sini?"
Tanya Mew lagi sambil berjalan ke sofa dan duduk di samping kana

"Untuk makam aku nanti katanya"
Jawab Gulf dengan enteng sambil membuka makanan yang Mew bawa

Mew pun juga tak mau ambil pusing selagi Gulf masih dalam keadaan baik baik saja dan tidak terlalu memikirkan ancaman dari wanita gila yang meneror keluarga mereka

"mas, bakal cari tau siapa wanita itu"
Ucap Mew sambil Menenangkan Gulf tapi hanya di balas dengan senyuman saja oleh Gulf

"Bunda, ayah, ayo kita makan. Kana sudah lapar"
Rengek Kana sambil meletakkan handphone yang dia pegang untuk menonton Coco melon

"Adek nggak rewel bund?"
Tanya Mew sambil memakan makanan nya

"hari ini nggak ada, baguslah jadi gak ganggu bunda kerja"
Jawab Gulf sambil memegang perut nya

"Mas, ayo pindah"
Ajak Gulf tiba tiba yang membuat Mew heran dan penuh tanda tanya

"ada masalah apa?"
Tanya Mew menghentikan kegiatan makannya, Mew tampak sangat khawatir kenapa tiba tiba Gulf mengajak nya pindah dan apalagi ini sangat mengejutkan

"sementara aja kok mas, aku mau nyelesain sesuatu dulu"
Jawab Gulf dengan tenang sambil menyuapi kana makan

"Kita ini sudah menikah lama, nggak harus ada sesuatu yang harus di tutupin lagi, mas gak mau kehilangan kamu, kana, dan adek"
Ucap Mew dengan ekspresi yang wajah nya sedih dan seperti tak ingin semua ini terjadi padanya

pernikahan kontrak [Mewgulf] season 2/End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang