II

227 37 53
                                    

Irene membuka matanya , rasanya baru saja ia tertidur dan harus bangun lagi sekarang untuk bekerja , ia menatap jam waker dengan sangat malas, rasanya dia ingin tertidur saja untuk waktu yang lama , akan tetapi tidur pun membuatnya tidak nyaman sama sekali

Ia menghela nafas kesal dan masuk kekamar mandi untuk mandi, ia membuka bajunya menatap luka diperutnya yang akan terus berada disana

Ia mengelus itu sejenak kemudian menggeleng pelan untuk segera bersiap siap kalau tidak ingin terlambat

Di parkiran matanya menatap seseorang yang sudah berdiri di mobilnya menunggu irene untuk datang tentunya

" kapan kau datang ? "

" semalam , kau adalah orang yang pertama kali kutemui "

" untuk apa ? "

" kau masih dingin saja "

" aku hanya ramah pada orang terdekatku dan pasienku "

" kalau begitu jadikan aku teman terdekatmu karena menjadi pasien tidak memungkinkan karena aku bukan anak anak "

" sultan , kau tau sendiri jika ingin menjadi teman kau harus benar benar menjadi teman , tidak bisa lebih dari itu"

" sampai kapan kau akan selalu menutup hati ? "

Irene tidak menjawab lagi , ia berjalan melewati sultan membuka mobilnya untuk berangkat kerja , sultan hanya menatap kepergian irene yang tidak peduli padanya














" bagaimana perkembangan yerim ? "

" sangat bagus , sepertinya dia ahli dalam pelajaran bahasa , ia bahkan sudah bisa komunikasi dua arah denganku menggunakan bahasa korea "

Wendy tersenyum bangga

" terimakasih dita ini berkat kamu "

Dita tersenyum

" aku hanya melakukan pekerjaanku , tapi ada yang tidak beres dengan yerim"

" maksudmu ? "

" akhir akhir ini dia terlihat tidak baik baik saja "

" apa dia kurang sehat ? "

" entahlah , dia selalu terlihat lemah dan sering jatuh "

Wajah wendy berubah menjadi khawatir sekarang

" terimakasih infonya dita , aku akan membawa dia ke dokter nanti "

" Oke "




" maaf , yerim pasti sudah lapar ya ? "

" kakak lama sekali , apa yang kalian bicarakan ? "

" bukan apa apa , oh ya kakak mau tanya , apa kau merasa kurang sehat akhir akhir ini ? " tanyanya sambil membawa skuter yang baru dia beli secara second

" aku tidak merasakan apa apa hanya merasa sedikit lelah kak "

" kau lelah belajar ? "

" tidak ,aku menyukainya , aku malah ingin cepat bisa agar aku bisa mengobrol dengan teman sekolahku "

" mereka berlaku baik padamu kan ? "

" tidak semua , tapi aku baik baik saja "

Wendy mengangguk

" kita ke dokter ya nanti "

" untuk apa kakak ? "

" hanya untuk jaga jaga "













circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang