" kesalahanmu cukup fatal wendy , kami tidak bisa memperkerjakan mu lagi "
Wendy membungkuk memberi salam maaf kepada manager nya itu , sudah bekas manager lebih jelasnya sekarang
Wendy menghela nafas pasrah , keluar dari restoran itu dengan senyum kecut , dunia sepertinya suka sekali mempermainkannya
" bagaimana ? "
Wendy menatap sahabatnya egi yang baru saja sampai ke korea semalam, wendy menggeleng membuat pria itu ikut tersenyum kecut
" kupikir sudah saatnya kau menerima tawaranku wen, paling tidak jika yeri kembali sakit ,aku bisa memback up mu agar tidak dipecat seperti ini "
Wendy menghela nafas lagi , menatap pria itu
" aku ingin mengatakan sesuatu "
" apa ? "
" irene "
" huh ? Kenapa kau tiba tiba membicarakan irene ? "
" rumah sakit dimama yeri dirawat adalah tempat irene bekerja , sebuah kebetulan yang luar biasa bukan ? "
" maksudmu , irene sudah bertemu dengan yeri ? "
" ya , mereka akhirnya bertemu "
" dunia begitu sempit , apa responnya baik pada yeri ? "
Wendy mengangguk tersenyum sementara egi menghembuskan nafasnya lega dan bahagia tentunya, egi adalah salah satu yang akhirnya tau keadaan wendy dan irene , tidak secara gamblang , wendy mengatakannya saat pria itu meminum bir hingga lupa diri dan akhirnya berkata jujur pada egi
" dia memintaku untuk memberikan jalan agar dia lebih dekat dengan yeri"
" bukankah itu hak nya ? Maksudku , bukan keinginan dia untuk berpisah dengan yeri ,aku yakin lukanya juga dalam sepertimu wen , kau tidak melarangnya kan ? "
Wendy menggeleng
" tentu saja tidak , apa hak ku melarang seorang ibu dekat dengan anaknya " senyum wendy
" dengar , aku mungkin terlalu buru buru , tapi bukankah jalan yang bagus untukmu menerima tawaranku , aku akan menjadwalkan shifmu agar tidak berbarengan dengan irene , maksudku adalah kalian bisa secara bergantian menjaga yeri "
" apa kau pikir itu ide yang bagus ? Maksudku irene tetaplah menjadi orang baru gi , aku takut dia keberatan "
" menurutmu irene seperti itu ? "
" sifat seseorang bisa saja berubah gi "
" untuk itu ada yang namanya diskusi , kau bisa tanyakan pada dia dulu "
Wendy diam berpikir
" pikirkan baik baik wen , kau sudah kehilangan pekerjaan sekarang "
Wendy duduk mengemasi barang barang nya , ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya di tempat les dita
" bagaimana dengan yeri ? "
" hasil lab akan keluar sebentar lagi , aku harus buru buru kesana "
" kau sepertinya sangat akrab dengan dokter irene ? "
Wendy tersenyum
" dia sahabat lamaku "
" tapi , apa kau yakin tidak butuh bantuanku ? Maksudku ,aku bisa menjaga yerim ketika kau bekerja dan dokter irene sudah lama tidak bertemu denganmu kan , aku takut dia keberatan"
Wendy menatap wanita itu sejenak
" terimakasih , aku tidak mau terlalu banyak merepotkanmu dan dokter irene lebih dari setuju soal menjaga yerim , aku hanya berharap yerim cepat cepat keluar dari tempat itu "