IV

215 30 26
                                    

" kesalahanmu cukup fatal wendy , kami tidak bisa memperkerjakan mu lagi "

Wendy membungkuk memberi salam maaf kepada manager nya itu , sudah bekas manager lebih jelasnya sekarang

Wendy menghela nafas pasrah , keluar dari restoran itu dengan senyum kecut , dunia sepertinya suka sekali mempermainkannya

" bagaimana ? "

Wendy menatap sahabatnya egi yang baru saja sampai ke korea semalam, wendy menggeleng membuat pria itu ikut tersenyum kecut

" kupikir sudah saatnya kau menerima tawaranku wen, paling tidak jika yeri kembali sakit ,aku bisa memback up mu agar tidak dipecat seperti ini "

Wendy menghela nafas lagi , menatap pria itu

" aku ingin mengatakan sesuatu "

" apa ? "

" irene "

" huh ? Kenapa kau tiba tiba membicarakan irene ? "

" rumah sakit dimama yeri dirawat adalah tempat irene bekerja , sebuah kebetulan yang luar biasa bukan ? "

" maksudmu , irene sudah bertemu dengan yeri ? "

" ya , mereka akhirnya bertemu "

" dunia begitu sempit , apa responnya baik pada yeri ? "

Wendy mengangguk tersenyum sementara egi menghembuskan nafasnya lega dan bahagia tentunya, egi adalah salah satu yang akhirnya tau keadaan wendy dan irene , tidak secara gamblang , wendy mengatakannya saat pria itu meminum bir hingga lupa diri dan akhirnya berkata jujur pada egi

" dia memintaku untuk memberikan jalan agar dia lebih dekat dengan yeri"

" bukankah itu hak nya ? Maksudku , bukan keinginan dia untuk berpisah dengan yeri ,aku yakin lukanya juga dalam sepertimu wen , kau tidak melarangnya kan ? "

Wendy menggeleng

" tentu saja tidak , apa hak ku melarang seorang ibu dekat dengan anaknya " senyum wendy

" dengar , aku mungkin terlalu buru buru , tapi bukankah jalan yang bagus untukmu menerima tawaranku , aku akan menjadwalkan shifmu agar tidak berbarengan dengan irene , maksudku adalah kalian bisa secara bergantian menjaga yeri "

" apa kau pikir itu ide yang bagus ? Maksudku irene tetaplah menjadi orang baru gi , aku takut dia keberatan "

" menurutmu irene seperti itu ? "

" sifat seseorang bisa saja berubah gi "

" untuk itu ada yang namanya diskusi , kau bisa tanyakan pada dia dulu "

Wendy diam berpikir

" pikirkan baik baik wen , kau sudah kehilangan pekerjaan sekarang "









Wendy duduk mengemasi barang barang nya , ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya di tempat les dita

" bagaimana dengan yeri ? "

" hasil lab akan keluar sebentar lagi , aku harus buru buru kesana "

" kau sepertinya sangat akrab dengan dokter irene ? "

Wendy tersenyum

" dia sahabat lamaku "

" tapi , apa kau yakin tidak butuh bantuanku ? Maksudku ,aku bisa menjaga yerim ketika kau bekerja dan dokter irene sudah lama tidak bertemu denganmu kan , aku takut dia keberatan"

Wendy menatap wanita itu sejenak

" terimakasih , aku tidak mau terlalu banyak merepotkanmu dan dokter irene lebih dari setuju soal menjaga yerim , aku hanya berharap yerim cepat cepat keluar dari tempat itu "

circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang