IX

240 33 6
                                    


" woah aku kenyang "

" jadi ini hari terakhirmu di seoul ? "

" yap , jam 10 malam nanti penerbangan menuju jakarta "

" aku harap kau kembali diwaktu yang tepat, aku akan menemanimu selama di korsel kemanapun "

Joy tersenyum

" terimakasih seulgi, aku merasa bersyukur irene memiliki seorang sahabat di seoul, aku kadang memikirkam bagaimana dia hidup di negara orang sementara dia adalah orang yang tidak menyenangkan, takut tidak ada yang ingin berteman dengannya "

" yak !! Apa kau sedang meledek irene "

Joy tertawa

" tolong jaga irene disini, keadaan wendy dan irene sangat tidak stabil sekarang, aku harap yerim tidak semakin drop "

Seulgi tersenyum

" aku punya keyakinan jika ketiganya akan memiliki akhir yang bagus "

Joy tersenyum

" aku harap juga begitu, datanglah ke jakarta saat liburan, aku akan membawamu ke tempat yang lebih indah dari bali "

Seulgi tersenyum

" akan kuatur jadwalku "
















" bagaimana jika eomma membatalkan keberangkatan ? "

" kenapa eomma ? "

" keadaan yerim sedang tidak baik, eomma takut meninggalkan kalian berdua "

Irene tersenyum

" aku dan wendy bisa mengatasinya eomma, pergilah jangan ditunda lagi aku ingin eomma hidup bebas dari ikatan bersama appa, aku ingin eomma menikmati hidup mulai sekarang "

Eomma irene memeluk irene dengan penuh kasih sayang

" eomma akan kembali cepat "

" ambil waktu eomma sebanyak mungkin "


Wendy menatap ruko yang baru saja mereka cek kondisinya, tinggal renovasi sedikit saja karena ruko ini belum lama kosong

" kau siap memulai semuanya ? "

Wendy menatap egi tersenyum

" tentu, aku harap ini awal yang baik "
Egi tersenyum memukul bahu wendy memberi semangat

" semua akan baik baik saja sekarang, fokuslah pada keluargamu dan usahamu ini sekarang "

" terimakasih ya gi udah mau bantu aku sampai titik ini "

" tidak perlu berterimakasih wen, kita ini sahabat, selagi aku masih bisa aku akan selalu membantu "

" aku sungguh sungguh gi, kadang aku berpikir apa pantas aku menerima semua pertolonganmu "

Egi tersenyum

" sangat sangat pantas, kau pria baik yang tidak akan memanfaatkan seseorang hanya karena orang itu baik padamu, sesuatu yang membuatku mau menjadi sahabat dan investormu "

Wendy tersenyum

" aku akan membuat bisnis kita maju "

" kupegang omonganmu, jangan lupa menginformasikan kapan pernikahanmu, aku akan datang "

" akan kukabari, segera setelah keadaan yerim membaik aku akan menikahi irene "

Irene memeluk erat joy,
wendy dan irene mengantar mereka ke bandara

" jangan meniti karir terus carilah pria untukmu " ucap irene

" mentang mentang sudah dapat wendy, kau pikir mudah mencari pria idaman "

circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang