VII

230 37 75
                                    

" apa tidak bisa kau melanjutkan nya ? Kami sudah terlanjur nyaman dengan mu mengajar disini "

Dita menatap wendy yang sedang berkemas mengangkat barang barang dari kursi kerjanya di gedung les itu karena ia memutuskan untuk berhwnti dihari itu, sejujurnya ridak masalah bagi tempat itu karena mereka sudah menemukan pengganti wendy, dita yang sebenarnya tidak rela pria itu akan semakin jauh dan dia tidak punya kesempatan

" aku hanya punya waktu full di hari minggu untuk yerim dita selebihnya aku harus bekerja, maaf tapi yerim lebih penting dari segalanya "

" tapi bukankah uang dari sini juga berguna untuk yerim ? "

" aku melepasnya karena bisa mengendalikan keuanganku sekarang lagi pula aku akan mendaftarkan asuransinya segera hal yang seharusnya kulakukan sejak lama  "

Dita menghela nafas pasrah ia menatap wendy sekali lagi

" apa aku boleh menemui kalian kapan saja  ? "

" kau bisa menemui yerim saat kontrol "

" bagaimana denganmu ? "

Wendy mengernyit

" aku akan ada disana jika kau ingin bertemu "

" bagaimana jika aku ingin bertemu hanya denganmu saja? Kita berdua tanpa yerim "

" memangnya apa yang mengharuskan kuta bertemu ? Tidak , maksudku ... aku tidak punya waktu untuk bersantai dita kau tau sendiri kesibukanku "

" itu hanya alasanmu kan? Bagaimana bisa kau tidak bisa menghabiskan waktu denganku sementara kau bisa dengan dokter irene, bukankah aku ini juga temanmu kan ? Aku hanya ingin bersantai dengans eorang teman  "

Wendy menatap serius dita yang menatapnya

" apa kau serius hanya ingin menjadi seorang teman ? "

Dita terkesiap mendengarnya

" apa kau benar benar tulus ingin menjadi seorang temanku? Maac terkesan terlalu percaya diri tapi aku tidak yakin dan itu yang membuatku tidak nyaman "

Dita menatap wendy dengan mata berlinang menahan amarah

" apa karena aku tidak lebih cantik dari dokter irene ? Apa karena dokter irene lebih memiliki uang daripadaku hingga kau bisa senyaman itu dengan dokter irene ? Kau tidak tau kan bagaimana aku mendengar orang orang yang bekerja dirumah sakit menganggapmu sebagai benalu yang ingin memanfaatkan dokter irene, mereka benar benar merendahkanmu ! Kau sungguh tidak adil memberiku jarak  sementara yang kulihat wanita itu
Juga tidak ingin hanya sekedar teman untukmu, kenapa dia bisa sementara kau menaruh dinding padaku, aku juga ingin meluluhkan hatimu !!! "

Wendy menghela nafas ia mendekat dan memegang bahu dita

" karena dia irene, satu satunya wanita yang bisa kucintai di masa lalu dan masa depanku, aku tidak bisa memberi harapan padamu karena sejak awal hatiku hanya milik irene, aku hanya menjagamu untuk tidak berharap dita "

" tapi kenapa wendy, kenapa ... hanya berikan aku kesempatan tidak masalah jika aku sakit pada akhirnya tapi kumohon biarkan aku mencobanya "

" tidak bisa dita "

" kenapa !! "

" kurang jelas apalagi dita, irene adalah orang lama yang sudah mengunci hatiku dan diantara kami sudah ada benang merah yang menyatukan kami "

Wendy menghela nafas berat ia berkacak pinggang menatap langit langit tempat itu dan menatap dita lembut

" dengarkan aku baik baik karena aku hanya mengatakannya sekali padamu,
Yerim..... bukanlah adikku, dia adalah anak kandungku bersama irene "

circleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang