masa depan

736 43 0
                                    

Cring

Bel yang di pasang di pintu menandakan adanya seseorang yang masuk , terlihat seorang gadis dengan kacamata masuk kedalam ruangan yang di penuhi dengan kamera, alat alat film dan juga lensa kamera, bernuansa klasik tua dengan rak rak yang masih menggunakan kayu yang Ter rawat, gadis itu menghirup oksigen yang beraroma menenangkan.

" Udah datang kamu "

Gadis itu hanya tersenyum melihat pemilik toko menghampiri nya, setelah sampai pemilik toko itu mengulurkan tanganya.

" Pegang tangan aku, dia akan marah kalau anak kecil nya jatuh "

Gadis itu menerima uluran tangan sang pemilik toko dan tersenyum mendengar penuturan pemilik toko.

"  beneran dia marah kalau aku jatuh ? "

" Yah , seperti yang kamu tau "

" Aku udah jatuh ber kali kali tapi mana ? Aku belum melihat nya marah "

Sang pemilik toko hanya diam mendengar perkataan gadis yang bersama nya sekarang , terus menuntun gadis itu berjalan dan sampai lah di depan pintu kayu coklat yang tertempel stiker " jangan masuk " .

" Masuk lah , abaikan stiker itu dan tenang dia sudah menyingkirkan sesuatu yang membuat kamu jatuh dan terluka "

" Segitu nya dia ga mau aku terluka "

Pemilik toko hanya tersenyum dan memberikan kunci ruangan itu ,         " silahkan "

" Terimakasih kakek racob "

Racob hanya mengangguk dan pergi meninggalkan gadis itu di depan ruangan yang sebelumnya hanya orang tertentu yang boleh masuk, terutama gadis ini.

Gadis itu terdiam, sesekali memeras tas selempang nya menahan gejolak dalam hati yang akan membuat dirinya menangis.

" Kak aku masuk " sambil membuka pintu coklat itu dan masuk , selesai menutup pintu dia langsung melihat foto berukuran besar yang mirip dengan nya , berjalan mendekat dan menyentuh foto itu ,setetes air mata jatuh dari matanya.

Gadis itu berpaling dari foto itu , sudah cukup, dia tidak ingin menangis hanya karena ini , berjalan sambil mengelilingi ruangan , kamera kamera yang tertata rapi , foto polaroid yang tertata sedimikian rupa di dinding dan beberapa alat pencuci foto yang masih terawat bersih di sana.

Langkah nya terhenti di depan meja komputer, terdapat pigura foto kecil yang di dalam nya ada wajah dirinya dan dia , mengambil nya dan tersenyum sembari mengusap wajah di dalam foto itu, sungguh dia tidak tahan untuk tidak menangis, dia terduduk di kursi sambil memeluk foto itu , menumpahkan tangisannya yang sudah ia tahan sejak datang ke sini.

" Kak... hiks ..."

Setelah cukup puas mengeluarkan tangisan nya , dia menyalahkan komputer yang ada di depan nya, apakah masih bisa menyala pikir nya .

Setelah komputer itu menyala, lagi lagi ia melihat dirinya dalam komputer itu , membuka folder yang ada di sana dan membuka file foto bertuliskan " moon" , hanya ada foto foto dirinya yang seperti nya di ambil diam diam oleh sang pemilik komputer, membuka file selanjutnya dan hanya ada foto pemandangan di sana , keningnya berkerut melihat hanya satu file video yang bertuliskan " for you "

Klik

" Hai ..."



Cerita pertama ku, mungkin kalian bisa mengoreksi kesalahan kesalahan yang ada dan mohon bantuannya semua ~~

Time with you ( Gitkath)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang