Chapter 24 ~ sedikit waktu luang

3K 257 12
                                    

Suara keramaian memenuhi istana, diluar maupun didalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara keramaian memenuhi istana, diluar maupun didalam. Suara orang-orang diluar istana terdengar ramai dan penuh suka cita.

Hari ini, hari pengangkatan Aklesh menjadi kaisar secara resmi. Aklesh merasa baru beberapa bulan dilalui nya, dan entah bagaimana alur cerita ini membawa nya keposisi sekarang.

Dia pikir, dia hanya akan menjadi pemuda biasa yang memasuki tubuh pemuda lemah yang tidak diakui semua orang. Tapi sekarang, dia memakai baju kerajaan yang terkesan lebih modern. Dia sempat berhayal bahwa baju berat akan menjadi pakaian nya saat hari penobatan beberapa hari nanti.

Tapi dia suka baju ini. Bukan sesuatu yang terlalu memberatkan tubuh nya. Kemeja putih, rompi abu, celana putih, jas abu dan blazer panjang berhiasan sulaman emas yang bertengger rapi dipundak nya, lalu aksesoris yang berlambang simbol negara dan bros melambangkan kaisar naga.

Aklesh jarang merasakan gugup. Tapi, kali ini dia merasa sangat gugup. Rasa nya seperti dia bisa saja dilemparkan dari balkon yang berada ditempat tertinggi istana ini.

Penobatan nya sebenarnya juga disiarkan melalui televisi tetapi masyarakat luar lebih memilih mendatangi lapangan istana, melihat proses penobatan.

Jadi sekarang disekitar istana dipenuh orang-orang. Bahkan beberapa pedagang mulai mendagangkan barang jualan nya.

Aklesh yang melihat itu menjadi teringat saat pergi ke pernikahan orang. Disisi jalan terdapat banyak pedagang. Dan sekarang dia jadi mau makan cilung. Tidak mungkin dia sendiri membeli nya kesana, yang ada dia malah dibegal para warga yang ingin bersalaman dengan nya.

Ini hanyalah satu dari sekian kerandom Aklesh detik-detik sebelum menobatan nya. Antara gugup dan lapar mau nyemil, itu perasaan Aklesh sekarang.

Suara musik dan lagu kebangsaan saat pembukaan acara terdengar meriah, Aklesh berjalan diantara para manusia yang diam seperti tersihir akan karisma nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara musik dan lagu kebangsaan saat pembukaan acara terdengar meriah, Aklesh berjalan diantara para manusia yang diam seperti tersihir akan karisma nya.

Dengan langkah tegap, Aklesh berjalan menuju ke depan tahta yang Xenan dan lima kepala keluarga lain nya menuju Aklesh disana.

Aklesh berlutut didepan Xenan yang menjadi sang pemulia yang menggantikan sang ayah, untuk meletakkan mahkota kebanggaan disurai hitam Aklesh.

Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang