Irrad Oneshot

You're Mine

Skylar x Irrad
âš BoysLoveâš 
Slight KaiRad
Slight Irrad harem🙏

Note : Ini cerita ngeselin sih + not real!!

You're Mine

.
Beyy ♥

Loh yang?

Tiba2 banget

Aku salah apa? tolong kasih aku kesempatan Bey...

G bisa rad

Bye, goodluck

Babe? please, i can fix it.

-you are blocked by this user-

.

"Huftt..."

"What did i do wrong..." Irrad menatap pesan terakhir itu, ia merenung memikirkan kesalahan apa yang ia lakukan.

Irrad dan Bey sudah berpacaran hampir 1 tahun sekarang. Bahkan di hari-hari sebelumnya mereka baik-baik saja dan terlihat saling mencintai.

Perlahan air mata Irrad mulai terjun, Irrad menunduk dan terisak di sana.

Mencoba melupakan semuanya tetapi isi pikirannya malah memutar ulang momen mereka berdua.

.

Esoknya, teman Irrad yang bernama David alias Skylar ini datang untuk menenangkannya.

"Tiba-tiba banget putusnya? coba inget-inget sebelum putus lu ngelakuin apa" ucap Skylar setelah mendengar semua yang Irrad ceritakan.

"Gaada Ler...Terakhir kita ngedate dua minggu yang lalu, setelahnya gw di ghosting ama dia...." lirih Irrad dan perlahan air matanya mulai muncul lagi.

"Kalo begitu lu ga salah dong Radd"

"shhh udahlah Radd, gausah nangis lagi, lu harus ikhlasin. Masih banyak kok yang bisa jadi support system lu, gw kan termasuk hehe..." kekeh Skylar yang mencoba menghibur Irrad

"G-ga bisa Ler hiks...gw masih sayang ama dia..."

"Sshh mungkin itu pertanda bahwa ada orang yang lebih pantes buat lu"

.

Hari selanjutnya, di sekolah...

Irrad baru saja membeli jajanan kesukaan Bey, ia berencana untuk mendapat kesempatan lagi.

'Itu dia...' batin Irrad melihat Bey yang baru keluar kelas.

Irrad menghampirinya,
"Bey!" panggilnya.

Bey menoleh, namun setelah itu ia langsung berjalan menjauh.

Grep!

"LEPAS IRRAD!" Bey dengan kasar menepis tangan Irrad yang tiba-tiba mengenggamnya.

Irrad terkejut, kenapa wanita ini berubah drastis?

"Ma-maaf...Tolong kasih aku penjelasan.." lirih Irrad

"Berisik! gw udah bilang kita putus! jangan deket-deket lagi, gw gamau liat muka lu di hadapan gw lagi!"

"Tapi kenapa..."

"...yaudah, ini Bey ku belikan jajanan kesukaan mu tadi...tolong di terima untuk terakhir kalinya" mohon Irrad yang menatap Bey dengan sendu, berharap Bey akan luluh.

Bey mengambil jajanan itu dengan kasar lalu....

Tung!

"Be-bey!" Irrad menatap tidak percaya, Bey baru saja membuang semua makanannya ke tempat sampah.