Irrad Oneshot

Sayangnya Aku?

Emann x Irrad
⚠BoysLove⚠
Slight Irrad Harem🙏
High school!AU

Sayangnya Aku?

Di suatu sekolah SMK...

"IHH ITUU TUH PACAR GW! cakepnya euyyy!" seru MC kita, Emann yang masih awal naik kelas 12, sambil menunjuk ke arah seseorang yang dia sebut 'pacarnya'.

"Jiaakhh Mann, bucin bener lu. Gw sih masih bingung kenapa kalian bisa jadian HAHAHA" tawa salah satu teman Emann, Lord JM. Sementara teman yang lain hanya terkekeh melihat mereka.

"Man, lu kagak cemburu apa?" samber temannya yang bernama Hengkyy.

"Hm?"

"Lu tau maksud gw." tekan Hengkyy

"Huftt...Cemburu sihh, dikittt doang" jawab Emann,

"mang eaak" sela Lord JM jahil.

Emann hanya menanggapinya dengan senyuman, lalu kembali mengagumi pacarnya yang sibuk ngurusin acara sekolah bersama teman-teman osisnya.

.

Sepulang sekolah...

Sekarang Emann sedang bergegas menuju kelas kekasih tercintanya itu.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh, dapat Emann lihat kekasihnya itu baru keluar kelas sembari di rangkul oleh waketos.

"Rad!" panggil Emann, lalu mendekati mereka.

Irrad menoleh dan langsung tersenyum melihat siapa yang memanggilnya,
"Sayangnya akuu" ucap Irrad tanpa memikirkan reaksi orang-orang yang mendengarnya.

"Yuk pulang, kita nge-date dulu ya sebentar?" tawar Emann.

"Ck, Rad jangan lupa rapat osis. Kasih tau tu pacar lu" sinis waketos itu, Skylar, lalu melepas rangkulannya dan meninggalkan mereka berdua.

Emann hanya tersenyum canggung menanggapi Skylar.

"Gimana Rad?"

"Ehmm sayang...Aku ada rapat osis, gatau kapan selesainya nanti...Maaf" jawab Irrad dengan wajah murung sambil menunduk.

Emann menangkup wajah Irrad dengan kedua tangannya,
"aww, it's okay babe. Aku tungguin sampe pulang ya?"

chup

Emann mengecup pipi Irrad singkat.

"...Beneran?" tanya Irrad dengan wajah yang berbinar.

"Heheh iyalahh, udah sanaa. Nanti chat aku aja yaa, aku samperin nantii" Emann meyakini sambil nge pat-pat Irrad.

"Sipp! makasih ya Emann"

"Anything for youu"

'Kamu layak mendapat lebih'

.

Time skip, Jam 16.14

"Lah ni anak kok tidur disini..."

"Mann?? Bangun woy!" ucapnya sambil mengguncang-guncang pundak Emann yang tertidur di bangku koridor sekolah.

"Emhh berisik anying" jawab Emann yang terganggu sambil mengucak matanya.

"Lah...Kenn?? rapatnya udah selesai?" tanya Eman dengan wajah idiotnya kepada teman osisnya itu, Kenn.

"baru aja, nungguin si kembang sekolah lu yee"

"Ho'oh, jamber anjir sekarang..."

"hampir setengah lima sore"

"HAH?"