awal dari perjalanan cerita asel a.k.a azel

429 30 2
                                    

hai author di sini, jangan lupa komen alur yang kaku biar author perbaikan ya, 1 vote 1 ribu kebaikan untuk kalian ya teman" sekalian

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

'ungg' leguh seorang remaja

"g-gua dimana" gumam remaja tersebut sambil melihat sekitarnya ruang seperti gudang yang udah terbengkalai

"akk sakit" gumamnya pas menggerakan kakinya untuk berdiri dan melihat kakinya penuh dengan luka serpihan kaca

pemuda itu berusaha berjalan keluar dari gudang itu dengan sempoyongan, banyak sekali luka di wajahnya dan ada aliran dara di kepalanya

"di sekolah?" gumamnya pas bingung keluar dari ruangan tersebut sambil melihat sekelilingnya

'brukk'

dan ya tepat dia baru keluar dia pingsan di tempat tersebut, membuat orang yang melihatnya berteriak histeris

di alam bawah sadar azel

seorang pemuda membuka matanya dia melihat sekelilingnya ada hamparan kebun bunga yang luas, ada air sungai yang jernih, pohon besar yang rindang dan ada sebuah ayuna tergantung dekat pohon tersebut

"ini gimana lagi" gumamnya bingung sambil melihat" sekitarnya yang teramat indah

"hay azel" sapa sosok pemuda cantik, rambut yang menutup matanya, bibir merah ceri, hidung pesek, mata berwarna biru diamon, rambut hitam cerah, dan alis yang tipis membuatnya terlihat sangat" cantik

"lu siapa" tanya azel yang masih bingung dengan yang ada di sekitarnya dan pemuda di depannya yang berdiri

"gua aselion vinovi exini prataman, lu bakal menggantikan gua di tubuh gua" ucap pemuda itu lalu duduk di samping azel yang masih terlihat kebingungan

"maksudnya gimana" tanya azel yang masih kebingungan dengan keadaannya di sekitarnya

"ahh, dasar bodoh" gumam asel tapi masih kedengaran oleh azel, azel pun menatap sinis ke asel yang duduk di sampingnya

"hahaha, jangan gitu liatnya dong" ketawa lepas dari asel yang melihat reaksi dari azel

azel yang melihat itu tertegun wajah asel indah, tampan dan cantik menyatu melihatnya begitu sempurna

"azel aku kasih sebagian ingatan ya, jangan nangis nanti ya" ucap asel dengan nada mengejek azel

"emm oke tapi gak janji ya" jawab azel sambil mengangguk"

tiba" ada serangan ingatan yang membuat kepala azel ingin meledak dan pusing yang luar biasa, membuat azel pingsan saat itu juga, membuat asel kawatir.

selang beberapa lama akhirnya azel bangun dari pingsannya membuat asel yang asik main ayunan kaget dan langdung terjungkang.

"a...asel" lirih azel macam orang mau nangis karna dia gak kuat melihat apa yang dirasa kan asel

asel yang melihat itu lalu dia menghampiri azel, lalu memeluknya erat, dan saat itu azel menangis di pelukan asel.

azel dan aselTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang