1

276 21 6
                                    

Divisi khusus pembunuhan berantai adalah divisi yang di tempati oleh Jaemin dan ke-enam temannya..

Jaemin sebagai ketua, walau dia malas mengakuinya, mempunyai beberapa anak buah yang lebih suka ia sebut 'teman'

Mereka adalah detektif hebat dengan kemampuan mumpuni sesuai bidangnya..

Lucunya divisi ini, mengurus pembunuhnya tidak menggunakan tim..

Misalnya jika divisi lain kalo ngurus kasus, yang turun semuanya.. Maka divisinya jaemin malah 1 orang aja..

Bukan sok pintar atau gimana.. Tapi mereka tuh anak mageran yang cerdas.. Jadinya lebih memilih mengurus hal lain dari pada ngurus pembunuhan yang tak seberapa..

MAKSUDNYA TUH BUKAN MENGGAMPANGKAN SEBUAH KASUS YAAAA!!

jaemin yakin teman-temannya ini cakap dalam mengerjakan kasus.. Jadi biasa memang hanya menurunkan 1 orang aja dalam 1 kasus pembunuhan berantai..

Ya kalau ada 2 kasus, 2 orang turun..

Sisanya ngapain? Ngurusin berkas kasus sebelumnya, ikut sidang, ataupun ikut berpatroli..

Mereka memang mageran, tapi bukan berarti main-main.. Kerja mereka cakap, tepat, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya..

Nah seperti kasus kali ini.. Di jam 6 pagi.. Saat itu baru ada jisung yang datang..

Ia yang menerima telepon dari bagian pusat informasi harus menghela nafas kasar karena sudah dapat kasus baru lagi..

Jisung baru kelar sidang dan kasus kemarin.. Niatnya dia mau nyantai 2 harian aja.. Etapi malah datang kasus baru..

Mau melimpahkan kasusnya ke temen yang lain, mereka masih sibuk semua..

Seperti jeno yang masih ikut sidang..

Mark dan haechan yang sedang mengurus berkas..

Renjun yang bolak balik seoul busan karena kasus terakhirnya..

Dan jaemin yang baru sembuh dari sakit pinggang.. Jadi ga boleh ngurus kasus berat dulu.. Alias ngurus berkas aja..

Sedangkan chenle, ia lagi cuti kerja.. Mengingat akhir tahun lalu ia lembur selembur-lemburnya sampai ga ngambil libur natal dan tahun baru..

Kebetulan sebentar lagi imlek, jadi chenle mengambil cuti semingguan lebih..

Ya, 10 hari lagi ntuh anak lumba-lumba baru balik.. Dan ga mungkin jisung nungguin dia..

Akhirnya dengan berat hati, jisung yang baru menginjakan kaki di kantor, harus turun lagi ke lapangan..


























































jisung yang sampai ke lokasi, yaitu di tepi sungai di tengah kota, hanya mendengus kesal..

Kerumunan orang ramai bisa merusak lokasi tkp.. Membuat nambah kerjaan bagi jisung kalo gini..

Saat sampai di tempat di temukannya mayat.. Jisung hanya melihat dengan muka lempengnya.. Udah terlalu terbiasa melihat mayat, walau kali ini cukup sadis..

Mayat yang ditemukan adalah sepenggal kepala, tangan kanan, dan potongan kedua kaki dari paha hingga telapak kaki (kaki kanan) dan lutut hingga telapak kaki (kaki kiri)

Sadis, pikir jisung..

Namun jisung baru sadar sesuatu..

Dan hal itu membuatnya kaget..

Red Lipstick [✔] JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang