Selamat membaca
.
.
.
.
.
."apa udah cukup kita kasih mereka waktu biar akrab lagi?"-edgar
"sepertinya cukup kalau hanya untuk akrab, tapi kalau untuk mengenal lebih jauh sepertinya butuh waktu kurang lebihnya 1 bulan"-tegar
Dreet...
Dreet...
Dreet...
Di tengah-tengah pembocaraan ada suara deringan
"hp siapa yang bunyi? "-tania
"yang pasti bukan hp saya"-novia
"itu suara dari hp ku"-edgar
"yaudah angkat gih, siapa tau orang penting"-tania
"iya"-edgar
Setelah dilihat ternyata yang menelfon zidan
"eh yang nelfon zidan, gimana mau angkat gak nih"-edgar
"angkat aja, siapa tau mau ngasih kabar"-tania
"oke, bentar"-edgar
Ia memencet tombol speker supaya yang lain juga bisa dengar
--------
"pah"-zidan
"iya ada apa?"-edgar
"papah sama yang lain pulangnya kapan?"-zidan
Bukannya jawab tapi malah nengok buat minta pendapat
Edgar menjauhkan hp nya supaya zidan ga k mendengar dia ngomong apa
"gimana?, mau jawab apa nih? "-ucap edgar sambil berbisik
"jawab aja kita pulangnya ntar sore"-tegar
"oke oke"-edgar
"pah, papah? "-zidan
"eh iya, kayaknya kita pulangnya nanti sore"-edgar
"gak bisa sekarang?"-zidan
"emang kenapa kok kayak pingin kita cepet pulang, kangen ya? "-edgar
Lama-lama cepek gue sama ce'es yang satu ini
"ini loh pah"-zidan
"ada apa? "-edgar
"topa udah ngerengek, katanya pingin pulang"-zidan
"eh di cegat dong"-edgar
"dia ngerengek pah, bukan mau minggat"-zidan
"coba hp nya kasih ke topa, papah mau ngomong sama dia"-edgar
Kini hp nya sudah di tangan topa
"topa"-edgar
"iya om"-topa
"loh suara kamu kenapa?, kok kayak habis nangis?"-edgar
"enggak kok om, topa enggak nangis hisk... "-topa
"enggak, pasti kamu habis nangis, siapa hem yang bikin kamu nangis? "-edgar
"engak om topa gak nangis kok, oh ya om"-topa
"kenapa hm..?"-edgar
"om, papah sama mamah kapan pulang hisk.. ? "-topa
"nanti sore kita pulang, udah jangan nangis lagi, nanti lucu nya luntur gimana?"-edgar
"yaudah om nanti tolong bilangin ke papah sama mamah biar cepet pulang"-topa
"yaudah dadah"-edgar
Kok gue jadi heran sama sifat nya edgar dah, kadang bener kadang aneh, sama aja kayak yang lain 😑
--------
"kayak nya kita harus pulang sekarang deh"-edgar
"emang ada apa? "-navia
"si topa udah gak betah di rumah, bahkan dia ngerengek sampe nangis cuma gara-gara minta pulang"-edgar
"duh kayaknya rencana kita gagal deh"-tania
"apa mungkin zidan kurang perhatian sama topa, jadi dia gak nyaman?"-edgar
"tapi kayaknya bukan karna itu deh, pasti ada lah yang ngebuat dia pengen cepat pulang"-tegar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Siang sekitar jam 12 edgar, tegar, navia, dan tania sudah bersiap untuk pulang
Sebenarnya rencana mereka tadinya itu pulang sore atau malan, katanya si biar adem aja gitu, ya... walaupum mereka naik mobil sih
Cuma setelah ngeliat foto topa yang dikirim zidan mereka jadi kasian soalnya topa ketiduran gegara nangis sampe mukanya merah dan bengkak
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Segini dulu Bay... 💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Zidan X Topa [couple BL]
Aléatoirekisah cinta Topa dan Zidan yang Ternyata ortu mereka udah ada rencana ngejodohin mereka, tapi apakah mereka mau menerima perjodohan ini? Catatan 📝: - cerita bl/gay/lgbt 🏳🌈 - cerita ini hasil karya sendiri - bukan karya phootocopyan - homopobic...