Suara desahan di dalam kamar satu-satunya kontrakan itu terdengar sayup-sayup. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 3 pagi, dan situasi sangat sunyi.
"Ohhh...Ohhh... Shhhh....Mas Benny. Enak Mas... Ohhhh..."
"Slurppp... ckkkk...slurrpppppppppppp...."
"Owww... Mas Benny... hoooshhhh hoshhhh... slurppp...."
Dua makhluk tuhan berlainan jenis itu sedang melakukan adegan lepas sensor. Posisinya si lelaki menindih perempuan dengan wajah terbenam dalam selangkangan si perempuan. Begitu juga si perempuan yang sedang sibuk mengisap tanduk badak super keras milik si lelaki yang berada di atas wajahnya. Tangannya yang ramping memegang alat perkasa pencipta kenikmatan perempuan itu di dua bolanya yang sesekali menyapu pipi dan bibirnya.
Mulut mungilnya tidak bisa menampung batang bengkok yang panjang keras itu.
Mirip lomba makan kerupuk pada 17 Agustusan.
Sudah lebih dari 10 menit keduanya melakukan posisi 69 itu alias saling memuaskan dengan menggunakan mulut dan lidah.
Kedua orang itu bukan suami istri.
Yang lelaki adalah Benny dan yang perempuan adalah Amina tetangganya.
Hani istri Benny sedang berada di rumah keluarganya, karena kehamilannya yang semakin tua. Sedangkan suami Amina alias Rivaldi sejak pukul 1 malam sudah berangkat dengan mobil kalongnya. Lelaki itu akan pulang pagi hari.
Keduanya bebas mengejar gairah sesat.
Sudah dua hari ini Benny di rumah meskipun sang istri tidak ada. Tetapi Benny tidak kesepian. Setiap malam, mulai pukul 1 hingga pagi hari, ranjangnya akan hangat dengan sosok Amina. Mereka bisa bersenggama sepuas mungkin dan tentu saja tidak ada yang tahu.
Di balik kerudungnya, Amina ternyata cukup binal dan bernafsu besar. Kelemahannya pada klitoris yang selalu membuat perempuan itu siap digoyang berjam-jam. Setiap kali Amina mulai lemas karena orgasme beruntun, Benny akan mengisap klitoris itu dengan mulutnya sampai Amina on kembali.
Ngeseks dengan Amina tidak perlu memakai obat perangsang. Perempuan itu siap mengangkang hanya bila itilnya distimuli. Bukan hanya vaginanya yang siap digoyang, tetap juga lubang belakangnya juga siap jadi bulan-bulanan.
Bahkan dalam setiap persenggamaan terlarang itu, ada momen dimana Benny menyodok lubang belakang Amina, sementara lubang depan Amina disumpal dengan vibrator jumbo yang sengaja dipinjam Benny dari Spa Jaka Tarub. Benny puas luar biasa ketika Amina nyaris pingsan ketika menyambut klimaksnya.
Benny merasa jadi lelaki hebat yang bisa membuat perempuan sampai terkencing-kencing. Dia sendiri sudah terlatih memuaskan perempuan. Selain mendapatkan gaji lumayan dari spa Jaka Tarub, Benny juga mengonsumsi vitamin dan rajin olah raga. Ada dokter yang menyuntikkan hormon di tubuhnya secara rutin untuk membuat dia tangguh di ranjang dan... oh ya, membuat alat vital kebanggaannya makin joss.
Dia bisa tahan lama dan selalu bergairah.
Bahkan diam-diam Hani mengakui kalau penis Benny semakin besar, keras dan bikin dia menjerit keenakan.
"Gila Mas Benny, aku sampai tidak kuat lagi melayaninya. Nafsunya besar dan penisnya juga makin keras," curhat Hani pada Amina.
"Hati-hati, jangan sampai kamu keguguran," kata Amina menelan kecemburuan.
Hingga memasuki 4 bulan dia dan Benny punya affairs, Amina mencoba bersikap biasa-biasa saja. Padahal seringkali dia dan Benny selingkuh, bahkan kadang Amina menyelot uang belanja dari Rivaldi untuk bisa menyewa motel jam-jaman demi bisa merasakan batang bengkok Benny berdenyut di liang nikmatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI TANDUK BADAK
Roman d'amourDikejar utang pinjol istrinya, Benny akhirnya terpaksa menjadi terapis di sebuah panti pijat plus-plus. Uang hasil ngojek tidak cukup untuk membayar utang, sementara istri dan anak membutuhkan biaya, apalagi istrinya hamil lagi. Bermodalkan tubuh a...