Jaemin dan Jeno telah bersiap-siap untuk berangkat ke kampusnya. Hari ini mereka akan berangkat ke tempat survival test.
Sesampainya dikampus mereka harus berkumpul sesuai dengan kelompoknya. Survival test tersebut dilakukan didaerah pegunungan. Para mahasiswa yg akan mengikuti survival test akan pergi kesana menggunakan bus yg telah disediakan oleh pihak kampus."Silahkan masuk kedalam bus ya para mahasiswa dan mahasiswi baru, kita akan berangkat sekarang" Ucap pak Chanyeol.
Bus mereka pun mulai berangkat dari pukul setengah 7 pagi. Jaemin dan Jeno tentu saja duduk bersama. Sementara anggota yg lain dibelakang atau didepan mereka.
"Aku takut deh Na disana, aku ada feeling aja bakal ada yang gimana gitu" Ucap Jeno sambil menyenderkan kepalanya ke bahu lebar Jaemin.
"Hei jangan bicara seperti itu ya sayang, semuanya pasti aman kok" Jawab Jaemin sembari mengelus rambut Jeno.
"Amin ya tuhan semoga disana kita semua aman ya" Doa Jeno.
"Terus berdoa aja, tuhan pasti bakal ngelindungin kita" Suruh Jaemin.
"Iya Nana, tidur aja yuk. masih lama juga" Ajak Jeno.
*****
Akhirnya setelah perjalanan kurang lebih selama 4 sampai 5 jam an mereka pun telah sampai ke tempat survival test itu.
Semua mahasiswa dan mahasiswi berkumpul menjadi beberapa barisan untuk di beri beberapa nasihat oleh para dosen."Kalian harus jaga sikap saat berada disini jangan berbuat hal yang tidak tidak serta jangan nekat mau bunuh diri ya, kalian harus selalu bersama teman 1 kelompok kalian jangan sampai berpisah kalaupun mau mencar harus 2 orang atau 3 orang jangan sendirian. Kalian di persilahkan untuk mengambil kotak milik kelompok lain tapi jangan sampai membuatnya terluka parah. para dosen dan juga beberapa petugas keamanan ada di setiap pos yg disediakan dan kalian tenang saja kalian akan kita awasi kok jadi bila ada yg terluka perawat akan langsung menolongnya. OKE SUDAH SIAP SEMUANYA" Ucap salah satu dosen cantik bernama Kim Jisoo.
"SIAP SSAEM" Teriak para mahasiswa dan mahasiswi baru itu.
"Baiklah kita langsung mulai ya, 1......2........3 MULAI SILAHKAN SEGERA TEMUKAN KOTAKNYA" Ucap Jisoo Ssaem atau panggil saja bu Jisoo.
Semua mahasiswa baru itu segera berlari masuk kedalam area hutan dan mulai mencari kotak tersebut. Sialnya para dosen itu benar benar pandai dalam meyembunyikan kotak itu. Sudah sekitar 2 jam berlalu sekarang, banyak kelompok yg belum menemukan kotak itu.
"Jaem aku menemukan 1" Ucap Jeno sambil membawa kotak bewarna emas itu kepada Jaemin.
"Terimakasih sudah menemukan, kita baru dapat 2. Ning Ning bisakah kamu membuat brankas untuk meyembunyikan kotak emas ini?" Ucap Jaemin.
"Baiklah sebentar Jaem, please turn the wood into a safe box for us to store our goods fyuhhh" Setelah menjawab apa yg dikatalan Jaemin tadi, Ning Ning pun mulai membacakan mantra untuk mengubah kayu di depannya ini menjadi sebuah brankas. Kayu itu terangkat dan membelahnya sendiri lalu berubah menjadi brankas kayu.
"Ini Jaem" Lanjut Ning Ning sambil memberikan brankas kayu itu.
"Terimakasih Ning" Ucap Jaemin mengambil brankas kayu yg disodorkan oleh Ning Ning.
"Sepertinya agak susah menemukan kotak kotak itu, lihat disana ada kelompok lain yg mempunyai 4 kotak. kita bisa mengambilnya. Untuk itu kita harus bekerja sama agar mendapatkan kotak itu. Kata Ssaem tadi kita perlu 7 kotak untuk lulus dari survival test ini" Ucap Jeno.
"Jangan gegabah Jen, kita tunggu momen yg tepat untuk mengambil kotak milik mereka, Jeno berubah menjadi invisible nanti setelah aku kode, aku dan yg lainnya akan mencoba untuk melawan mereka dan saat itu juga kamu mengambil kotaknya ya" Ucap Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Universe || JaemJen ✔
FantasyJeno saat ini berkuliah di The Arandelle International Seoul Magical University. Sesuatu terjadi ketika kampus Jeno mengadakan survival test di hutan. Ada sesuatu dibalik kejadian itu semua. Ternyata ada seseorang yg selama ini mengincar Jeno untuk...