Sixteen (16)

131 8 0
                                    


Part sebelumnya:

Beberapa menit kemudian

"Arghhh" Erang Mr.H, dia baru saja sadar dari pingsannya. Mr.H mengarahkan pandangannya kesekeliling ruangan itu untuk mencari keberadaan adik perempuannya-Cyran.

"CYRAN? KAMU DIMANA" Teriak Mr.H .

"SIAL! SIAPA YG MENCULIK ADIKKU"

Buaghhhh

Part 16

"LEPASKAN AKU" Teriak Cyran. Matanya ditutup menggunakan lain hitam yg membuatnya tak bisa melihat apa apa selain kegelapan, kedua tangan serta kakinya pun diborgol, dan tubuhnya diikat disebuah kursi yg membuatnya tak bisa bergerak kemana mana.

"Berisik sekali" Ucap seseorang.

"Apakah kau Na Jaemin?" Tanya Cyran.

"Menurutmu iya atau bukan?" Jawabnya lalu dia berjalan menghampiri Cyran ia menyumpal mulutnya menggunakan kain dan menempelkannya menggunakan lakban agar tak terlepas.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan padamu"

"Aku tak akan melakukan apa apa kepadamu tetapi aku akan langsung membawamu kepenjara atau bahkan kau bisa dihukum mati" Lanjutnya.

*****

1 bulan kemudian.

BREAKING NEWS

Heinz atau yg biasa dikenal dengan Mr.H dan adik perempuannya Cyran dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup! diduga akibat melakukan pembunuhan berencana oleh Lee Jeno anak dari pengusaha Lee Donghae dan Tiffany Young, syukurlah korban tak sampai meninggal dunia tetapi sampai sekarang masih belum sadarkan diri.

Tiffany mematikan televisi yang ada dihadapannya. Lalu dia meletakkan kembali remote televisi tersebut ke meja, dia memandang ke arah sang anak bungsu dengan tatapan sedih.
Sudah 1 bulan lamanya sang anak tidak sadarkan diri atau mengalami koma.

Tiffany menghampiri sang anak lalu mengelus-ngelus rambut sang anak.
Disebelah ranjang Jeno banyak sekali alat alat medis yang membantunya. Selama itu pula Tiffany, Donghae, Taeyong, Jaemin bergantian untuk menjaga Jeno.

"Kapan kamu bangun nak.... mama, papa, Taeyong hyung, dan juga Jaemin sudah sangat merindukanmu" Ucap Tiffany sambil menahan tangisnya.

Ceklek.....

"Permisi tante" Ucap Jaemin yg baru saja membuka pintu.

"Iya Jaem, saya titip Jeno dulu ya. Tante mau ke kantor papa Donghae dulu" Jawab Tiffany.

"Siap tante!" Balas Jaemin.

"Yasudah tante permisi ya" Pamit Tiffany. Kemudian Tiffany pun berjalan keluar dari ruang rawat Jeno dan pergi ke kantor sang suami menggunakan mobil pribadinya.

*****

Jaemin duduk disofa yg ada didalam ruang rawat inap Jeno, ia tengah memainkan ponselnya. Beberapa menit kemudian Jaemin mematikan ponselnya lalu meletakkannya kembali ke saku celananya. Ia melangkahkan kakinya menghampiri sang kekasih yg masih setia memejamkan matanya.

"Jeno, babe.... aku kangen banget sama kamu, kapan kamu bangun? disana ada apa emangnya sampe Jeno gak bangun bangun. lukanya masih sakit ya? ini sudah 1 bulan lho, masa Jeno gak bangun bangun. Temen temen Jeno udah kangen sama Jeno. Masa ya setiap Jaemin kuliah pasti ditanyain gimana keadaan Jeno? setiap ditanyain itu masa Nana harus jawab jawaban yg sama terus si kalau Jeno belum bangun, makannya bangun dong biar Nana bisa bahagia terus sama Jeno" Ucap Jaemin sambil mengelus-ngelus punggung tangan Jeno yg masih terpasang infus. Setelah cukup lama memandang sang kekasih Jaemin beralih memandang kearah jendela dengan tatapan sendu.

Magical Universe || JaemJen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang