B' Back✓

IX

Paginya...

Becky's Mansion

"Pagiii namm" ucap becky menghampiri nam yang duduk disofa

"Loh bec? Ini masih jam setengah 7 pagi" ucap nam melihat kearah jam dinding

"Iyaa aku tau, tapi aku hari ini ingin bekerja" ucap nam

"Rapi sekali kau hari ni, pasti staff kantor akan mengira kau bangkit dari kubur" ucap nam lalu tertawa keras

"Kau mengira aku mayat hidup?" Ucap becky menatap sinis sambil meminum teh hangat yang terletak diatas meja

"Memang, siapa yang tidak mengira kau begitu?? Biar aku tempelkan kertas kuning dijidatmu, biar kelihatan keren" ucap nam dengan nada mengejek

"Oiii, aku bukan hantu cina" ucap becky kesal

"Iya tapi mayat hidup, kan?" Ucap nam

"Sangat tidak sopan!!" Ucap becky

"Kau juga sama nong" ucap nam

"Heyyy, kenapa bertengkar??" Ucap irin menghampiri nam dan becky lalu menarik kursi dan duduk

"Nam mengejekku" ucap becky menatap malas

"Mengejekmu? Apa yang dia katakan?" Ucap irin mengambil sandwich dan memakannya

"Dia bilang aku mayat hidup" ucap becky membuat irin menyemburkan sandwich kewajah nam

"Pfttt, apa? Ulangi?" Ucap irin yang menahan tawanya

"Apa? Kau juga ingin mengejekku? Silahkan, aku tidak akan kembali lagi kesini" ucap becky berdiri dari duduknya dan menatap sinis

"Oii, jangan marah little becbec" ucap irin menghampiri becky

"Iyaa jangan marah sayang, just kidding" ucap nam

(Hanya bercanda)

"Tidak lucu sayang sayangku" ucap becky tersenyum getir

"Oiii, sejak kapan kau bisa menggoda kami?" Ucap nam

"Sejak aku mengalami reset ke setelan pabrik" ucap becky

"Halus sekali bahasamu bec" ucap nam

"Iya sangat halus bukan, seperti mulut lancipmu" ucap becky

"Oiii, kau mengejakku?" Ucap nam kesal

"Uiiih, ada apa? Apa aku mengatakan hal yang benar?" Ucap becky menaikkan alisnya

"Kau ingin cari ribut yaa!" Ucap nam menaikkan lengan kemejanya

"Ayo sini" ucap becky memasang sikap kuda kudanya

"Oiii!! Sudah, jangan bertengkar!" Ucap irin

"Kalian lihat? Bibi aom sampai gemetar karena kalian" ucap irin

"Halo bibi" ucap becky tersenyum kearah bibi aom

"T-tuan becky?" Ucap bibi aom menunjuk kearah becky lalu seketika pingsan

"Lah, ayo bantu angkat bibi aom" ucap becky memerintahkan para maidnya

"Alright, sir" ucap para maid serentak lalu menggotong bibi aom dan membawanya ke kamar

"Lihatlah, apa kubilang? Orang orang takut melihatmu" ucap nam menaikkan alisnya dan tersenyum getir

"Cih, diamlah" ucap becky mengambil tasnya dan berjalan keluar mansion

"Oh no, kau membuat becky merajuk" ucap irin menepuk jidatnya

"Biar saja, lagipula aku sudah lama tidak melihat wajah bayinya" ucap nam lalu tertawa kecil melihat becky yang sudah melangkah keluar