XI

981 122 21
                                    

Tanpa aba aba becky langsung mengisap sudut bibir freen dan seketika membuat freen terdiam kaku sambil menatap kearahnya

"Maaf, tadi ada saus disudut bibirmu" ucap becky

"....."

"Maafkan aku" ucap becky mengusap sudut bibir freen menggunakan ibu jarinya

"Tidakpapa, jangan meminta maaf" ucap freen sedikit gugup

"Iya baiklah, aku punya sesuatu untukmu" ucap becky

"Apa itu?" Ucap freen menatap wajah cantik becky

"Bagaimana aku bisa menunjukkannya padamu, jika kau menindihku seperti ini" ucap becky

"Hah? Aaahh iya maafkan aku" ucap freen memperbaiki posisinya

"Tidak masalah" ucap becky tersenyum tipis lalu mengambil paperbag dan memberikannya pada freen

"Ini, lihatlah" ucap becky

Freen mengambil paperbag yang diberikan becky lalu mengeluarkan isinya

"Figura shinchan? Kau membelikan ini untukku?" Ucap freen tersenyum senang kearah becky

"Iya, untukmu" ucap becky

"Apalagi ini?" Ucap freen mengeluarkan sebuket bunga tulip dari dalam paperbag tadi

"Awww, kau romantis sekali bec" ucap freen tersenyum bahagia

"Maaf diterima" ucapnya sambil mencium bunga tulip itu

"Iya, baiklah" ucap becky

"Thankss love" ucap freen mencium pipi becky

"Don't mention it" ucap becky menatap freen yang sedang memerhatikan figura shinchan yang dia berikan untuknya

"Kau menyukainya?" Ucap becky

"Sangat, aku sangat menyukainya" ucap freen

"Kau mau aku belikan lagi?" Ucap becky

"Hah? Tidak usah bec, ini sudah cukup bagiku" ucap freen bersandar didada becky

"It's okey, freen" ucap becky menatap freen

"Jika itu yang membuatmu senang, aku akan melakukan apapun untukmu nona boss" ucapnya mengelus rambut freen

"Hem, benar begitu?" Ucap freen menatap becky

"Chai" ucap becky

"Kalau begitu, kau harus membawaku jalan jalan besok" ucap freen

"Baiklah, permintaan diterima" ucap becky

"Aku ingin menyelesaikan pekerjaanku dulu" ucap freen memperbaiki posisi duduknya lalu melihat kearah layar laptopnya

"Biar aku bantu" ucap becky

"Dengan senang hati" ucap freen tersenyum kearah becky

Semenatara itu.....

Becky's Mansion, diruangan kerja

"Ini sudah larut, kenapa becky belum juga kembali?" Ucap richie

"Ntahlah, aku juga tidak tau" ucap nam

"Biasanya becky tidak pernah selarut ini, dia juga akan memberi kabar kalau dia pulang telat" ucap irin membuat nam mengangguk

"Apa kalian memiliki nomor becky?" Ucap richie

"Ya, aku punya" ucap irin

"Bukan nomor lamanya, tapi nomor barunya" ucap richie

"Iyaa, adaa" ucap irin memberikan ponselnya pada richie

B' Back✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang