XIII

977 125 11
                                    

England, London

Armstrong's Mansion

Drtt drtt drtt

(Hp bergetar)

Verico mengambil hpnya diatas nakas dan mengangkat telpon yang dia terima

"Halo?"

"Halo dad"

"What's up?"

(Ada apa?)

"I have a surprise for you"

(Aku punya kejutan untukmu)

"Hmm, so weird"

(Hmm, sangat aneh)

"Go back to Thailand, I'll give it for you dad"

(Kembalilah ke Thailand, aku akan memberikannya padamu ayah)

"But, I..."

(Tapi, ayah...)

"You must to do it, dad"

(Kau harus melakukannya ayah)

"I'll go back there now"

(Aku akan kembali kesana sekarang)

"Be careful dad, mom"

(Hati hati ayah, ibu)

"Hm, thanks"

(Call ended)

"Honey, we should go back now" ucap verico dengan sedikit berteriak

(Sayang, kita harus kembali sekarang)

"Where?" Ucap grace sedikit berteriak

(Kemana?)

"Thailand, I wanna take a shower first" ucap verico beranjak dari kasur dan berjalan kekamar mandi

(Thailand, aku ingin mandi dulu)

Disisi grace...

Dia terlihat sangat bingung mendengar ucapan sang suami karena sejak berita kemarin, verico bilang bahwa mereka tidak akan kembali ke Thailand namun hari ini dia mendengar ucapan suaminya yang ingin kembali kesana tanpa banyak bicara

"Kenapa dia? Aku harap ini tidak ada hubungannya dengan berita kemarin" ucap grace

"Honey!!!!" Teriak verico

"Iyaaaa!!" Ucap grace menyaut verico yang memanggilnya

"Quickly pack up!!" Teriaknya

(Cepat berkemas)

"Yaa honey!!" Ucap grace melepaskan apronnya lalu berjalan keluar dapur

Sin berpindah kekota Bangkok, Thailand

Becky's Mansion

Terlihat 8 orang sedang duduk disofa sambil menatap satu sama lain lalu melihat kearah richie yang baru saja selesai menelpon

"Apa yang daddy katakan??" Ucap becky sedikit penasaran

"Daddy akan kembali kesini, dia pasti akan terkejut saat melihatmu bec" ucap richie meletakkan ponselnya diatas meja

"Hahaa pasti paman veric akan mengira anaknya mayat hidup" ucap nam membuat semuanya tertawa kecuali becky

"Tidak lucu!" Ucap becky memasang wajah kesalnya

"Calm down honey" ucap freen menahan tawanyaa dan mengelus tangan becky

(Tenanglah sayang)

"Mhmm, terserah" ucap becky memainkan ponselnya

B' Back✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang