VI

592 94 2
                                    

Pagi harinya,

Becky's Apartment

"Eunghh, shh" ringis becky lalu menggosok matanya lalu perlahan membuka kedua matanya dan bersandar diheadboard kasur

"Bec? Kau sudah bangun?" Ucap freen tersenyum kearah becky lalu duduk ditepi kasur

"Apa yang terjadi padaku?" Ucap becky

"Kau pingsan bec" ucap freen

"Aaahh ya, aku mendengar suara wanita yang masuk ke telingaku lalu aku tidak tau kenapa kepalaku sangat sakit" ucap becky

"Sekarang masih sakit?" Ucap freen memegang kepala becky

"Tidak" ucap becky menggeleng pelan

"Baiklah, aku akan membawakanmu sarapan" ucap freen berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar kamar

"Hati hati saat berjalan" ucap becky

Freen berjalan kearah dapur lalu mengambil sebuah nampan yang terletak diatas meja makan, dia berjalan pelan membawa nampan kedalam kamar lalu meletakkannya diatas nakas dan duduk ditepi kasur

"Ini makanlah" ucap freen memberikan roti panggang pada becky

"Hm? Roti?" Ucap becky

"Iya, maaf aku tidak bisa memasak" ucap freen menundukkan kepalanya

"No problem fin, aku akan memakannya" ucap becky tersenyum lalu mengambil roti itu dan mulai mengunyahnya

"Rasa ini" batin becky

"Fin, apa kau biasa membuat ini?" Ucap becky menatap freen

"Chai, aku biasa membuat ini dan kau tau? Ini rasa kesukaanmu bec" ucap freen

"Buatkan ini untuk makan siangku nanti" ucap becky

"Baiklah, aku akan membuatkannya untukmu love" ucap freen tersenyum senang saat becky memintannya membuatkan roti panggang untuknya nanti

"Oh ya, yang itu" ucap becky menunjuk roti panggang yang dipegang oleh freen

"Kenapa bec?" Ucap freen menaikkan alisnya

"Suapkan untukku" ucap becky membuka mulutnya

"Aaaaa, baiklahh sini aaaaaa" ucap freen menyuapkan roti itu kedalam mulut becky

.
.
.
.

12 minutes later....

"Bec, apa kau sudah siap?" Ucap freen sedikit berteriak

"Sudah" ucap becky berjalan menghampiri freen

Freen menoleh kearah becky dan menatapnya lama

"Tampan dan cantik" batin freen

"Hey, fin? Apa terlihat tidak bagus?" Ucap becky melihat kearah dirinya sendiri

"Kau sangat tampan, bec" ucap freen menatap becky tanpa berkedip

"Hm? Benar begitu?" Ucap becky melihat dirinya dikaca dan merapikan dasinya

"Hah? Memangnya aku bilang apa?" Ucap freen menggeleng cepat lalu menatap becky dan menaikkan alisnya

"Kau tidak menyadari ucapanmu?" Ucap becky berbalik badan dan menatap kearah freen

"T-tidak" ucap freen sedikit gugup

"Baiklah, biar kuberitahu" ucap becky berjalan menghampiri freen

"A-apa? Apa yang ingin kau beritahukan?" Ucap freen berjalan sedikit mundur

B' Back✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang