Extra II

746 85 8
                                    

Becky's Room

Dengan wajah yang kesal dan muka yang sedikit memerah, langkah kaki yang begitu keras membuat becky terdiam dan tidak tau harus berkata apa saat melihat freen yang marah sekaligus kesal pada dirinya

Dia hanya bisa terdiam mengikuti freen yang masuk kedalam ruangannya dan duduk disamping freen dengan tangan yang sedikit gemetar dan kepala yang menunduk seakan tak berani menatap wajah sang istri yang sudah memerah

Hening...

Itulah yang dirasakan mereka, kepala yang tadinya menunduk kini tegak kembali dan menoleh kearah sang istri yang masih saja membalikkan badan tanpa sedikitpun menoleh kearah dirinya

"Honey..."

"...."

"I'm sorry, eh?"

(Maafin aku, ya?)

"..."

"Aku tidak menyembunyikan apapun dan aku juga tidak tau sama sekali dengan maksud ekspresi nam tadi"

Mendengar suara becky yang sedikit ketakutan, freen membalikkan badannya dan menatap kearah sang suami yang sedikit menundukkan pandangannya

"No problem, babe" ucap freen memeluk becky

(Gapapa, sayang)

"Really?" Ucap becky

(Sungguh?)

"Heem, chai" ucap freen mengangguk pelan

Namun disaat yang bersamaan terdengar suara ketukan pintu, keduanya menoleh kearah sumber suara dan melepas pelukan lalu kembali dalam posisi mereka masing masing

Becky berjalan kearah kursi kebesarannya dan mendudukkan dirinya disana sedangkan freen memainkan ponselnya tanpa melihat lagi kearah pintu maupun becky

"Enter!!" Teriak becky

(Masuk!!)

"Morning, khun bec" ucap seorang wanita yang berdiri didepan pintu dan tersenyum kearah becky

"Tarn" ucap becky lalu melihat kearah freen yang ternyata sudah melihat tarn berdiri didepan pintu

Tarn berjalan kearah meja kebesaran becky, dia menarik kursi lalu mendudukkan dirinya diatas kursi yang langsung menghadap kearah becky dan tersenyum manis disana

"Ada apa?" Ucap becky tanpa melihat kearah lawan bicaranya dan hanya melihat kearah layar tab

"Kenapa kau cool sekali bec, aku sangat susah mendekatimu jika kau seperti ini" ucap tarn

"Hati hati kalau bicara, dia sudah menikah" ucap freen

"Ow? Iyakah? Aku tidak pernah melihat dia membawa istrinya kesini, aku hanya selalu melihatnya sendiri" ucap tarn melihat kearah freen

"Apa yang kau inginkan? Jika tidak ada, keluar dari ruanganku" ucap becky

"Aku tidak ingin apa apa, cuma ingin mengingatkan bahwa kau ada meeting denganku" ucap tarn memegang tangan becky namun dengan cepat becky menepis tangan tarn

"Sudah berapa kali saya katakan? Anda harus sopan karena saya sudah memiliki pasangan!!" Ucap becky menekan nada bicaranya

"I don't care, bec" ucap tarn

(Aku tidak peduli, bec)

"Hey, apa maksudmu hah!?" Ucap freen sedikit emosi dan langsung menghampiri tarn

"Honey" ucap becky menghampiri freen dan mengelus punggung sang istri

"Keep the heid!" Ucap becky pelan sambil menenangkan freen

B' Back✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang