Anak Anggut

4 0 0
                                    

Tidak pernah ada dalam pikiran mas, ada wanita di jaman sekarang yang masih mau membaca tulisan-tulisan engga penting. Tidak menyangka juga mas dipertemukan perempuan yang suka menulis. Tulisanlah yang membuat kita menjadi sekarang ini, pacaran. Terkadang Tuhan menentukan jodoh kita di luar perkiraan. Begitu menakjubkan. Kamu tahu sendiri wajah mas tidak menjual, selera fashion standar banget. Tapi ternyata ada juga gadis timur dari Pulau NTT yang bisa menerima mas seadanya mas.

Ya, dengan kata-kata, kami mulai berbicara dengan kata-kata. Tidak lisan, bahasa kami bahasa tulis. Kami tidak bertatap mata. Entah apa yang ada di kepala kami masing-masing kala itu. Tapi kami percaya, satu sama lain percaya. Sampai lagu "Bertahan untukmu" milik band Musikimia menyatukan kami setelah hujan di akhir Maret.

Ini adalah bagian dari pencapaian proses "menikmati". Menikmati saat mas harus menunggu, menikmati dipandang sebelah mata, menikmati waktu-waktu sebelum terang datang, menikmati kata-katanya "Kalau ini mimpi, aku engga mau bangun mas."


Ditulis oleh
Fanny Indra Pratama

*Tulisan terakhir untukku,
yang tidak di posting.
Aku titip untuk abadi
ditempat ini.*

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang