Kupang, 06 Juni 2024
Halo... Selamat malam Mas Fanni...
Aku menuliskan lagi dan lagi sepucuk surat, yang mungkin tidak akan dibalas... tapi, tenang saja! Aku sudah berdamai dengan keadaan itu... Hehehehe....Mas Fanni, aku menuliskan surat ini dikala kamu sedang tertidur nyenyak, dengan ngorok yang sangat besar. Tapi sejujurnya aku sangat menyukai bagian itu....
Aku menyukai disaat kamu tertidur nyenyak dengan ngorok sebagai pelengkapnya. Aku menyukai itu, karena aku tahu bahwa kamu tertidur sangat lelap dan nyenyak, setelah kamu sibuk bekerja dan memikirkan segala hal, yang menurutmu sangat berat....Mas Fanni, mungkin semangatku tidak dapat menenangkannu. Semua kata yang keluar dari mulut ku, tidak dapat membuatmu menjadi lebih baik...
Tapi, mas Fanni... Percayalah... Semua hal yang baik, akan menghampirimu dalam waktu dekat...Beristirahatlah, wahai kekasihku....
Aku tahu, semuanya tentu berat bagimu...
Melihatmu tidak tenang, sangat membuatku khawatir...
Tetapi, dilain sisi, aku percaya bahwa kamu lebih kuat dari pada dugaanku...
Ku percayakan semua padamu, sayangku....Tidur lah dengan lelap, hingga teriak gemuruh pengganggu pikiranmu, tidak engkau hiraukan...
Akan ku dekap kamu, hingga hanya nyaman dan aman yang kamu rasakan... Akan ku usahakan hal tersebut, sayang....Kamu boleh menyimpan semua hal sendirian....
Tapi, saat kamu sudah tidak kuat, datanglah, berlari lah ke arahku... Akan ku dengarkan semua keluh kesahmu, hingga semuanya habis tak tersisa...
Akan ku dekap kamu terus menerus, hingga hanya nyaman dan aman yang kamu rasakan...Mas Fanni, sekali lagi, mungkin semangatku dan semua yang ku keluarkan tidak bisa membuatmu tenang...
Tetapi, percayalah. Setiap saat, aku akan selalu ada untukmu dan selalu akan menjadi tempat keluh kesah, tanpa adanya penghakiman...Selamat malam, selamat tidur sayangku...
Malam ini, aku tersenyum mendengar nada yang keluar saat kamu tertidur...
Aku mencintaimu....Lm2024~
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes
RandomIni bukan sekedar quote. Ini adalah ungkapan isi hatiku yang tak bisa aku ceritakan kepadamu. Yang bisa menunjukkan betapa bodohnya aku yang selalu berharap tentang yang tidak pasti darimu