<½ tahun

3 0 0
                                    



Selamat tengah malam, sayangkuuu...

Aku menuliskan sepucuk surat, di saat kamu sedang terlelap dalam tidur mu, yang sangat nyenyak itu...

Sayang, kita baru saja membicarakan tentang bagaimana cara kita mendidik anak, harga tanah, hingga apa saja yang akan kita beli untuk perlengkapan dalam rumah nanti. Semoga, apapun yang kita bicarakan tadi, selalu berada di dalam amin kita berdua...

Sayang, tidak sadar kita akan bertemu dengan tanggal 30 lagi di bulan ini....
Sudah lebih dari setengah tahun, kita memadu kasih... Mulai dari hubungan yang naik turun, perasaan yang naik turun, pertengkaran yang tidak pernah berhenti, masalah yang kadang tidak menemukan ujungnya, dan berbagai duka lainnya dalam kehidupan kita...

Kamu pernah mengatakan bahwa, banyak sekali alasan untuk aku meninggalkanmu. Tetapi bagi aku, lebih banyak sekali alasan untuk aku tetap berada di sisimu, hingga kita menjadi debu, sayang...

Entah, kamu sadar atau tidak, aku menunjukkan semua rasa cinta yang aku bisa berikan ke kamu, kadang aku tanpa memikirkan balasannya....

Terkadang memang sulit... Terkadang, aku memberontak, karena itulah manusia. Sayangnya, aku juga manusia...

Maaf aku tidak bisa menjadi manusia yang selalu mengerti apa yang kamu pinta, yang kamu mau, yang kamu inginkan, yang kamu ingin aku lakukan... Maaf, aku manusia yang terkadang aku memberontak, karena ingin dicintai dengan cinta yang sama....

Hari ini, merupakan tanggal 30. Yaa... Aku menuliskan ini dengan 2 sesi berbeda....
Terkadang, aku egois karena ingin juga di pahami, di turuti, di sayangi. Sayangnya, aku cuman punya kamu... Sayangnya, cuman aku yang aku punya... Maaf selalu membuatmu tersiksa, karena aku juga manusia, yang kadang memiliki hasrat untuk memberontak...

Mas, aku ingat persis saat pertama kali kamu mengirimkan pesan. Kamu tahu, bahwa aku berpikir, kamu adalah seseorang yang akan datang dan langsung pergi saat itu... Tapi, takdir berkata lain, sehingga kita ada di moment ini...

Satu hal yang tak bisa aku lupakan adalah momen bersamamu... Semuanya, selalu ku rekam, ku simpan, dan ku ingat... Aku masih ingat bagaimana perasaan yang selalu berkembang dan bertumbuh setiap harinya...

Selamat tanggal 30, yah mass.. Tidak terasa, kamu sudah menemani perempuan ini lebih dari setengah tahun 2024... Kita melewati banyak peristiwa penting bersama... Aku senang merayakan ulang tahunku bersamamu, dan aku juga senang bisa merayakan ulang tahunmu bersamaku...

Terima kasih untuk semua hal yang terjadi dan semua hal yang telah kita lalui bersama... Suka dan duka, semuanya terasa nikmat dan aku menikmati semua musim hubungan kita...
Maafkan perempuan ini, karena perempuan ini hanya memiliki kamuu.. Aku minta maaf, selalu membuatmu marah.

Mas, aku cinta kamuu.. Semuanya masih sama seperti hari pertama aku mencintaimu. Bahkan semua berkembang dan bertumbuh dengan baik... Aku minta maaf, karena aku manusia biasa.

Mass... Aku cinta kamu, selalu, selamanya...


Tertanda

Felia

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang