𝙲𝚘𝚟𝚎𝚛 𝚋𝚢 𝙿𝚒𝚗𝚝𝚎𝚛𝚎𝚜t
Jangan dibaca doang Di vote juga dongg!!
Di vote yaww biar semangat karena dukungan kalianヾ(＾-＾)ノ
WARNING⚠
- Dilarang memplagiat cerita saya!
-follow akun ini supaya tidak ketinggalan
CERITA MURNI DARI...
Jangan lupa vote ya kak😋🙌 biar tambah semangat wkwk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"RAQUELLE! OMAIGAD!AKHIRNYA KITA KETEMUAN HUAAA" teriak seorang gadis dari seberang jalan. Sedangkan yang di panggil menahan malu akibat perbuatan dari sahabatnya itu REVA PUTRI WIJAYA.
anak kesayangan ayah dan bundanya sebab dulu ayah dan bunda reva susah hamil hingga mereka ikut progam bayi tabung.
Setelah lampu nya hijau Reva segera menyebrang dan menghampiri sahabat yang lama ia rindukan itu.
padahal baru 3 tahun mereka tidak bertemu karena,reva harus menyelesaikan studi nya
Hingga akhirnya setelah pulang dari studi nya dia mengajak Raquelle untuk bertemu.
Bruk
Reva memeluk Raquelle dengan erat.
"Meluk nya jangan kenceng kenceng cok! Susah napas gue." ucap Raquelle mencoba melepaskan pelukan nya, Reva menyengir setelah melepaskan pelukan nya. Lalu mereka masuk kedalam cafe yang tak jauh dari mereka
setelah itu mereka memesan dan menunggu pesanan mereka datang
"Elle, gue kangen sama lo sumpahh " ucap Reva dengan berkaca - kaca. dia disana sangat pendiam, Berbicara ketika ada yang penting saja
" gue juga va, udah 3 tahun kita ga ketemu " balas Elle.mereka berbincang-bincang mengenai masa-masa yang mereka lalui
" ehh gue punya novel, baru beli kemarin " ucap Reva lalu mengeluarkan buku tersebut dari dalam tas yang ia bawa.
" cerita nya bagus coy!tapi gue kasihan sama istri dari antagonis nya sih " ucapnya, Raquelle heran emangnya sesedih apasih?
" kenapa emang?" tanya Elle, Reva menarik napas panjang lalu mulai menceritakan sedikit tentang tokoh istri antagonis itu.
"....kasihan kan? Padahal dia ngga salah tapi malah dibunuh sama suaminya, hiih gue sumpahin suaminya bakal nyesel. Tapi apalah daya malah menghilang" ucap Reva, Elle hanya mengangguk pelan lalu menatap cover buku tersebut. hmm mayan lah,batinya
Pesanan mereka pun datang lalu segera menyantap nya.
2 jam mereka mengobrol santai hingga akhirnya Reva pamit untuk pulang
" ell, gue pergi dulu ya. Udah dicariin ayah . Duluan yahh papayy" pamit nya lalu keluar dari cafe itu, btw dia ditraktir sama Raquelle.
Saat hendak berdiri dia melihat novel Reva yang tertinggal, lalu melangkah menuju kasir membayar pesanan mereka tadi dan keluar. Elle celingak celinguk mencari keberadaan Reva, mungkin dia sudah pulang, kembaliin besok aja deh. Batinya lalu pergi menuju tempat ia bekerja kemudian memasukkan novel itu kedalam tas yang ia bawa.
Jam sudah menunjukkan tengah malam Dan Raquelle sudah selesai dengan pekerjaannya.
Raquelle pun bergegas pergi dan pulang, untung nya tempat tinggalnya tidak jauh dari perkantoran.
