09| Bisa Dimanfaatkan

7 1 0
                                    

Tanpa disadari fino , fino secara langsung melepaskan pelukan nya dan membenarkan duduk nya dengan rasa malu atas kelakuannya tadi.

"Maaf tan , saya lancang karena sudah memeluk tante itu saking saya senengnya" ucap Fino dengan canggung dan tersenyum kikuk. "Iya gapapa kok fin , tante ngerti dan it's okey" sahut Starla sambil mengatur debaran nya kembali.

"Lebih baik kita pulang tan soalnya udah larut malam dan takut tante kenapa napa di jalan" timpal Fino terhadap starla. "I... iya sebaiknya kita pulang" gugup Starla dengan perhatian fino kepadanya.

"Duhh , kamu sosweet banget sih sayang kan hati adek jadi meleleh , gak sabar deh jadi istrimu nanti" batin Starla dengan hati yang berbunga-bunga.

Kemudian mereka berdua bergegas berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah mobil.

Di rumah luluk....

Luluk yang sudah selesai makan lalu dia kembali ikut ngobrol sama mamanya dan adik keduanya itu di ruang makan.

"Ngomong ngomong fino itu sebagai apa di klub sepak bola lu ?" tanya Luluk sambil penasaran. "Dia kiper utama dan jarang kebobolan gawangnya , dia orang nya baik kak tapi ya gitu agak cuek sedikit kalau ada cewek cewek yang mendukung dia dan dia juga ganteng 11 12 lah kaya adekmu ini tapi masih gantengan dia" jawab Leo dengan panjang lebar.

"Emang nama lengkap fino temanmu itu siapa !" ucap Luluk yang makin penasaran. "Kenapa kakak nanya gitu , kakak suka ya sama dia" goda Leo terhadap kakanya sendiri dengan senyum senyum sendiri.

"Ihh ngasal banget tuh mulut siapa juga kakak suka sama dia kakak itu cuma nanya doang" kesal Luluk kepada adeknya. "Udah lah leo kasih tau aja jangan goda kakak mu" tutur Rahma kepada anak keduanya.

"Hmm iya deh ma , nama lengkapnya yaitu Fino Ardiansyah kak dan panggilannya itu adalah fino" jelas Leo kepada kakaknya dan luluk hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Wah kok bisa kebetulan gini ya dan ternyata fino , berondong nya starla dia adalah temen adek gw di klub" batin Luluk dalam hati.

"Udah ya sekarang udah malem mending kalian bobok ya karena besok kamu sekolah dan kamu luluk besok juga kerja lagi kan" ucap Rahma terhadap kedua anaknya. "Iya ma" sahut mereka berdua dengan serempak.

Kemudian mereka langsung pergi ke arah kamarnya masing-masing untuk istirahat.

Di rumah fino.....

Satu jam perjalanan akhirnya starla sampai ke rumah nya fino untuk mengantarkan nya pulang , setelah itu fino turun dari mobil starla dan disusul oleh starla turun dari mobil.

"Emm , tante boleh mampir gak ke rumah kamu bentar" ucap Starla dengan tersenyum manis. "Boleh sih tan tapi di dalem rumah ku masih kotor karena tadi saya jalan jalan sama tante jadi gk sempet untuk ngebersihin rumah" jelas Fino terhadap starla.

"Gapapa kita bisa bersihin bareng kok" timpal Starla dengan antusias. "Ehh tapi tan.... " jawab Fino.

"Udah ayo gak usah tapi tapian" celetuk Starla , dengan pasrah nya fino pun menurut saja dan tanpa sadar starla menggandeng tangan fino.

Starla akhirnya membantu fino bersih bersih rumahnya sampek akhirnya rumah fino pun bersih dan starla langsung duduk di kursi sedangkan fino di dapur buatin teh hangat buat starla.

"Tan , ini minum nya dan cemilannya maaf kalau cuma ada yang seadanya" ucap Fino sambil menaruh hidangan tersebut di atas meja. "Iya gapapa fin , lagian saya gak terlalu milih milih makanan" sahut Starla sambil tersenyum manis.

"Emm , saya berterimakasih atas kebaikan tante yang sudah ngajak jalan jalan dan udah beliin saya pakaian lengkap dan nanti saya akan balas budi" timpal Fino terhadap starla. "Iya saya juga makasih dan kamu yakin mau balas budi" jawab Starla.

"Saya mau tan apapun yang tante minta pasti akan saya lakukan" ucap Fino terhadap starla dengan antusias. "Ok suatu saat nanti tante akan meminta kamu balas budi sesuai permintaan tante , kalau tante pamit pulang dulu , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" sahut Starla dengan tersenyum manis.

"Iya tante hati hati , waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" timpal Fino terhadap starla.

Kemudian starla langsung bergegas berdiri dan melangkahkan kakinya keluar dari rumah fino , sedangkan fino mengantarkan starla sampai ke depan rumah.

Setelah itu starla masuk ke dalam mobilnya dan juga tak lupa melambaikan tangannya terhadap fino , dan fino membalas lambaian tangan starla.

Di kamar fino....

Fino sedang merebahkan dirinya di ranjang nya setelah mengantarkan tante starla di depan rumah dan dia hari ini sangat lelah dan capek.

"Hari yang melelahkan tapi sungguh menyenangkan" gumam Fino sambil memejamkan matanya dan bermonolog sendiri.

Di rumah starla.....

Satu setengah jam perjalanan akhirnya pun sampai dirumahnya dan tak lupa dia memarkirkan mobilnya di area halamannya setelah itu starla masuk rumah.

"Hari yang sangat menyenangkan bagiku karena aku menghabiskan waktu untuk calon suamiku" gumam Starla dengan tersenyum bahagia.

Tiba-tiba ART rumah nya pun datang disaat dia merasa bahagia dengan suasana hatinya saat ini.

"Non starla , non baru pulang ya apakah non lapar , kalau lapar biar saya hangatin makanannya" ucap Minah dengan tiba-tiba. "Ehh... mbok minah , makasih mbok atas tawarannya tetapi saya sudah makan sama calon suami saya tadi" sahut Starla dengan tersenyum simpul.

"Baik non , ehh apa yang non bilang calon suami ! , apakah non starla mau menikah ?" timpal Minah terhadap majikannya dengan penasaran. "Iya mbok... , sama pangeran nya starla mbok" jawab Starla dengan tersenyum bahagia dan antusias.

"Ohh begitu to non , pantesan tadi saya kok , mbak luluk kesini dan membawa kaya seperangkat alat sholat gitu" jelas Minah terhadap majikannya. "Sekarang dimana barangnya mbok ?" tanya Starla dengan antusias.

"Di kamarnya non starla" sahut Minah. "Makasih ya mbok , kalau gitu saya permisi dulu dan mbok minah jangan lupa istirahat ya" timpal Starla yang langsung bergegas naik ke anak tangga.

"Baik non" jawab Minah sambil menganggukkan kepalanya dan pergi ke belakang.

Di kamar starla....

Akhirnya starla sudah masuk ke kamarnya dan dia merasa takjub dengan barang barang yang dibeli oleh luluk sesuai dengan seleranya.

"Bagus dan sangat cantik , memang pintar luluk ini" gumam Starla dengan tersenyum bahagia.

Flashback off....

Setelah melihat bulan , fino langsung beralih menatap tukang es cream keliling itu dan dia langsung memanggilnya , sedangkan starla yang sedang melihat bulan tiba-tiba ada notif pesan dari luluk dan dia melirik ke arah fino yang masih menunggu tukang es cream itu datang dengan sekilas dan langsung mengecek handphone nya.

"Bagus mumpung dia lagi sibuk gw bisa memanfaatkan waktu yang sedikit ini" benak Starla dan langsung membuka whatsapp nya.

Luluk : [Gw udah beli semua pesanan lu dan gw udah menuliskan dengan atas nama fino ardiansyah sesuai rencana lu , tapi gw naruh barang barang dia dirumah lu aja biar rencana lu berhasil]

Starla : [Ok , luk gw suka cara kerja lu]

Flashback on....

Bersambung.....



Fino Untuk StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang