titik terangku~ [boboiboy x readers]√

4.

"Eh... Yaya, ying. Misi korang dah selesai ke? " boboiboy berhenti sejenak begitu melihat duo y berjalan kearah yg berlawanan.

"Dah boboiboy" balas yaya singkat.
"Senang je misi tu, cari makhlumat tentang power spera. " sambung ying sambil berkacak pinggang.

"Oh.. Duluan ye, aku nak pegi tandas"

Duo y itu lanjut jalan begitu juga dengan boboiboy.
Masih saja memikirkan kejadian tadi, boboiboy sampai tidak sadar dia sudah ada didepan kamar mandi.
Disana juga terdapat sai yg tengah bercermin.

Boboiboy masuk kekamar mandi tanpa mempedulikan sai yg berada disana.
"Aik.. Macam tak biase je budak ni.? " gumamnya melirik boboiboy dari cermin.

(Name) menghela nafas kasar.
"Apa masih banyak? "

"Tak, tinggal 20 power spera lagi. Tapi, masih belum dapat. Lepasni kita hantar spybot kat Laksamana dan bantu sikit misi dia. " balas kaizo.
"Apa kau yakin spybot ada diantara mereka semua? "

"Tak kesah lah. Aku kan pandai menyamar, Aku pasti dapat spybot tu. Lagipun, kenapa tak bawa crishbot sekali? Dia pasti boleh bantu kita. " kata kaizo.
"Tidak bisa. Crishbot harus mengisi energinya, dia belum memulihkan energinya setelah misi kemarin. " sahut (name).
Kaizo hanya ber oh ria mendengar jawaban dari gadis tersebut.

_________________________________________

Kerajaan fashanes..

Banyak sekali orang di aula perjamuan kerajaan, sepertinya akan ada acara spesial?
Para pelayan di istana berbondong-bondong membersihkan dan merapikan serta menambah kan beberapa hiasan mewah di aula tersebut.

Dua lelaki gagah nan tampan dan satu orang lainnya berjalan memandangi aula itu.
"Kepala pelayan, kapan ini akan selesai." kata seorang itu.
"Yg mulia kaisar, pekerjaan ini akan selesai dalam setengah hari lagi. Yg mulia tidak perlu khawatir, semua berjalan dengan lancar. " jawab kepala pelayan.

"Setengah hari ya? Aku harus segera menghubungi dia secepatnya. Killian! Kirimkan surat permintaan padanya" pinta kaisar Pada asisten setia pribadinya itu.
"Baik yg mulia. "

"Ayahanda, biarkan saya yg mengawasi mereka semua. Dan..tolong atas namakan namaku untuk undangan khusus itu. "
Kaisar berpikir sejenak.

"Baiklah, kuserahkan padamu verlix"

Kaisar pergi meninggalkan aula dengan asisten pribadi nya.
"Bagaimana keadaan Caesar?"
"Sesuai perintah tuan muda, Caesar sudah saya kurung didalam kamarnya." balas kepala pelayan.
"Bagus, Jangan biarkan dia keluar sampai aku yg meminta." kata pangeran verlix.

'Sebenarnya, apa yg dia pikirkan? Kalau saja ayah memberitahu hal itu, mungkin ia takkan pergi. '

Verlix mengawasi para pelayan yg sedang bekerja, Ia benar-benar serius dalam hal itu.

Tapops

"Boboiboy! "Fang berlari menghampiri boboiboy dengan nafas terengah-engah.
" kenape Fang-
Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, Fang menarik paksa tangan boboiboy.
"Kite dah takde mase lagi, cepat! Laksamana suruh kita temui dia.! " kata Fang.
Mereka berdua berlari menuju hanyar utama menemui Laksamana.

"Ape yg dah jadi fang? "
"Nanti je tu!"

Merekapun sampai. disana terdapat kapten kaizo, (name) yaya dan ying.

"Sialan! Binatang itu masih saja mengejar ku, apa dia tak lelah?! "
(Name) terlihat sangat kesal.
"Tenang (name), bicara baik-baik kat mereka jangan terpancing emosi. " kata kaizo menenangkan.
Boboiboy agak bingung melihat (name) yg kesal.

"Mane Laksamana? "Tanya Fang.
" Laksamana kat luar sana, dia tengah temui seseorang dari Kerajaan fashanes. " balas yaya.
(Name) berjalan keluar dari hangar utama.
"Killian? Apa itu kau? "
Killian yg sedang mengobrol serius dengan Laksamana menoleh ke arah gadis tersebut.
Laksamanapun pergi, wajahnya mengode agar (name) tetap menjaga sikap.

"Ya...Aku datang kesini untuk memberimu surat, surat resmi dari Kerajaan untuk mu. Kali ini sangat penting, kau diharuskan menghadiri acara ini sebagai anggota Kerajaan. "
Ujar Killian. (Name) mendecak.
"Acara penting? Sepenting itukah. "
(Name) mengambil surat tersebut dari tangan Killian. Kemudian ia membukanya.

"Pelantikan.. Atas nama pangeran pertama kerajaan fashanes, verlix re shanes. " gumamnya. Ia terkekeh pelan membaca surat itu.
"Verlix... Janjimu benar-benar menjadi nyata ya? Baiklah. aku menyerah sekarang, kalian memang tau cara untuk membujukku. Killian aku akan ikut denganmu, tapi aku punya syarat. " ucap (name).

"Apapun, asalkan kau bisa menghadiri acara itu, akan aku turuti. " balas Killian.
"Aku ingin teman-temanku ikut, Itu saja. "
"Mudah, kau bebas mengajak siapapun. " kata Killian lagi.

_________________________________________

Segitu aja, maaf yaaa
Lagi sibuk nihh
Jd gak bisa nulis banyak+cepet up.