6.

111 16 0
                                    

"Ah...maaf ye, kalau suara tu keras sangat. " kata wanita tersebut.
"Em...takpe makcik. " balas Fang.

Raut muka wanita itu terlihat kesal saat mendengar balasan Fang.
"Makcik? Aku muda lagi lah, 21 tahun tau! " ucapnya agak nge-gass.
"Ah... Maaf, saye tak tau. "

"Er.. Akak? Ade ke orang lain selain akak kat sini? " boboiboy melontarkan pertanyaan pada wanita itu.
"Takde, kalau pun ade itu aku dan korang je. Oh.. Ye, korang cari ape? Kat sini bahaya, banyak naga liar dan ganas. "
"Kitaorang cari anggota tapo-
Mulut gopal ditutup oleh Fang.

" ish.. Ape kau buat? Dia tu orang asing, kite tak boleh beritahu tentang tapops kat sembarang orang! " kata Fang setengah berbisik.
"Eh.. Korang anggota tapops ke? " tiba-tiba saja, wanita itu sudah berada disamping gopal dan Fang.
Mereka pun terlihat panik dan bingung.
"Takpe, akak anggota tapops juga. Bungkusan dobi tu untuk akak kan? " katanya lagi.

"Ah... Betul ke? " tanya boboiboy.
"Betul, korang tau alat ni? Ini alat dari tapops. " jawab nya, sambil menunjukkan peluit kerang tadi.
"Eh? Itu macam peluit yg (name) bagi kat aku.. " Fang merogoh kantong nya.
"(Name)? Ah... Akak dah lama tak jumpa dia, rindulah. "

Fang memberikan peluit kerang pada wanita tersebut.
"Peluit kerang ni berfungsi untuk mengusir naga-naga liar tu. "
"Cih...Kau ni Fang! Kenape tak bagi tau tadi. kalaulah kita gune benda tu tadi, naga tu takkan kacau. " kata gopal.
Mereka segera menghubungi ochobot untuk membuka teleportasi.










"Ha.. Tu diorang! "
Gopal, Fang, boboiboy dan wanita tadi keluar dari teleportasi.
"Kenape lama sangat! Dah nak petang baru sampai?! " Laksamana langsung memarahi mereka.
"Tarung, memang tak pernah berubah sejak dulu. "

"Selamat datang kembali jenderal Fega. "
(Name) berjalan mendekati wanita bernama fega.
"(Name), lama tak jumpa! Aku ingatkan kau dah lupe.. Macammana kabar kamu? " fega langsung memeluk erat gadis itu.
"Baik, aku tidak mungkin melupakan kak fega. " (name) membalas pelukan fega.
Setelah itu, mereka diperbolehkan istirahat untuk sementara. Dan mungkin bersiap diri untuk berangkat ke planet Nepfanes.

_________________________________________

"Selesai! Hah...penatnye, apesal (name) suruh kite bawa barang banyak ni.." gopal membaringkan diri ke kasurnya.
"Wajar lah, lagipun kite ikut dia selama 2 minggu kan? Tak banyaklah, (name) suruh kita bawa barang secukupnya je. " sahut boboiboy, ia tengah sibuk meletakkan barang nya ke ransel.
"Dahlah, jom cepat! Yg lain dah tunggu kat perpustakaan ni. "
Gopal pun bangkit dari kasurnya, ia menyusul boboiboy yg sudah keluar dari kamar mereka.









(Name) berjalan di lorong, matanya fokus ke layar tablet yg ia pegang.

(Name) ~~
Suara itu terdengar sangat lembut, seperti suara wanita.

"Siapa?? "
Gadis itu mencari asal suara tersebut.
Tetapi, lorong yg ia pijaki sekarang sepi, tidak ada orang lain disana.
(Name) berpikir, apa mungkin hanya perasaanku saja?

Dia mulai berjalan lagi tapi berbeda, kali ini ia fokus dengan langkahnya.

(Name) ~
(Name) ~~

(Name) mendengarnya, tapi dia abaikan. Sekarang, ia mulai kesal dengan suara itu.
Ia mempercepat langkahnya, sebentar lagi dia akan sampai di perpustakaan.

"Akhirnya sampai juga, sebenarnya.. Suara tadi itu apa? " gumamnya.
"Hoi... (Name)! Apehal melamun tu, cepat sini. " seru Fang memanggil (name).
"Ah.. Siapa yg melamun? Aku tidak melamun.. " balasnya.

(Name) melihat sekitar, tidak ada yaya dan ying, disana hanya ada gopal, boboiboy dan fang. Biasanya, duo y itu ada di perpustakaan.
"Yaya dan ying pergi kemana? Biasanya, mereka ada disini. " tanya (name).
"Entah nye, dah tidor kot. " sahut boboiboy.

"Gopal, kau baca buku apa? Sepertinya, sangat serius. " gadis itu duduk didepan Gopal.
Yg ditanya hanya diam saja, membuat (name) heran. Karena penasaran, (name) menyingkirkan buku yg menutupi wajah Gopal.

"Pftt.. Dia tidur? "
"Biasalah tu, takde 5 minit dah bosan. Tidurlah dia. " setelah mengatakan itu, boboiboy terkekeh pelan.

(Name) pun tertawa, menurut nya Gopal itu agak lucu orang nya, dan juga aneh tentunya.
"Kalian sudah bersiap-siap? "

"Dah" jawab boboiboy berbarengan dengan Fang.
"Baguslah, seperti yg aku rencanakan kita akan langsung menuju istana Duke. Killian, asisten dari pengeran kerajaan menghubungi ku, ia bilang akan menjemput ku disana. " - (name).
"Setelah itu, kalian akan menunggu sementara di ruangan tamu khusus. Aku akan bersiap diri di ruangan lain. Padahal aku sudah menyiapkan gaun ku sendiri, kenapa verlix malah menyuruh ku memakai gaun itu.. Oh ya, aku sudah menyiapkan gaun dan baju untuk kalian. Itu akan aku beri besok. " jelas (name).
"Baiklah, kitaorang reti.  " balas boboiboy.

Fang mengantuk, dia pamit untuk pergi kekamar dan tidur. Tidak lupa juga, ia mengajak Gopal.
Tinggal boboiboy dan (name) disitu.
Mereka tidak mengobrol satu sama lain, akhirnya (name) membaca buku untuk menghilangkan rasa bosannya.

Lama-lama, mata gadis itu semakin berat rasanya. Akhirnya, ia tertidur.
Sementara boboiboy, ia masih sibuk membaca buku.
Sampai Ia menyadari jika (name) sudah tertidur. Boboiboy ingin membangunkan nya tapi, ia tidak enak jika mengganggu tidur gadis itu.

Boboiboy menatap dalam wajah (name). Cantik itulah yg pertama ia pikir kan.



















Hmm~~

"Kakak! "

(Name) sadar, ia berada diruangan asing. Ruangan itu kosong.
Suara langkah kaki cepat terdengar keras disana.

"Apa aku bermimpi lagi? Pasti aku sedang pingsan." ia menatap sekitar bingung.
Tiba-tiba saja, muncul bayangan seorang anak kecil berlari kearahnya.
Semakin dekat bayangan itu, semakin jelas pula siapa pemilik bayangan tersebut.
"Kakak!! "
Anak kecil itu memeluk tubuh (name).

"Mella? Adikku? "
(Name) membalas pelukan dari anak kecil yg ia anggap adiknya. Pelukan itu terjadi cukup lama.
Rasa rindu terhadap adiknya terlepas, air matanya tak sanggup ditampung.

Entah bagaimana caranya, ruangan itu perlahan menghitam.
"Kakak! "

"Kakak jahat!! "

Jleb!
Sakit, seperti ada benda tajam menusuk dirinya.

"Ameella? Apa yg kau lakukan..? "
Pelukan itu terlepas, gadis itu melihat tangan sang adik yg memegang pisau.
"Tidak, kau bukan adikku! "

"Aku Mella, ameella adik kesayangan kakak. Kakak tidak mengenaliku? "
Anak kecil itu tertawa licik.

"Lihatlah, Aku berhasil kak! Aku berhasil melakukan saran yg kakak berikan. "
"Saran? Saran apa yg kuberi sampai kau melakukan ini?! "

"Membunuh orang yg kubenci! "
"A-apa maksudmu?! Kau.. Membenciku? "

"Tentu! Saat ayah dan ibu marah, mereka menyiksaku! Kau bahkan tak menolongku, bahkan sampai aku tewas ditangan mereka! "

"Itu tidak seperti yg kau pikir kan! Aku memang salah karna tak menolong mu, tapi aku punya alasan sendiri! Aku...dilarang melawan mereka, jika aku melawan aku akan dikeluarkan dari kartu keluarga.! Saat itu aku tidak mau jika itu terjadi, aku sedih jika harus meninggalkan mu sendiri! "

"Omong kosong! "

"Tapi.. Pada akhirnya aku tetap melawan. Ya... Kau pantas melakukan ini padaku."

_________________________________________

Suka dengan cerita ku💗? Jangan lupa vote untuk keseruan selanjutnya!

Maaf bgt klo ada kesalahan atau typo dan semacamnya.

Terimakasih!! 🙏🙏

titik terangku~ [boboiboy x readers]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang