8.ungkap

176 16 0
                                    


"Darah?! "
"Ya, aku membutuhkan darah mu. "
Ratu menunduk menyamakan tingginya dengan (name).
"Aku sungguh minta maaf, aku tidak yakin ini benar atau salah. Tapi, aku berpikir bahwa kau adalah putri ku yg telah hilang. " kata ratu.
"T-tapi, saya bahkan tidak punya warna rambut dan mata keturunan keluarga kerajaan. Bagaimana mungkin saya adalah anak baginda ratu? " balas (name).

"Ya, kau berpikir tidak punya warna rambut pirang cerah seperti kami, kau tidak mempunyai warna mata hazel seperti kami. Itu karna, sihir penyamaran. "
Ratu menghela nafas kasar.
"Ellie, bawakan itu untuk ku."

Seorang pelayan membawakan wadah emas dengan air didalamnya.
"Kita akan tahu setelah ini. " -ratu.
Ratu menyayat jari telunjuk nya. Begitupun dengan (name) ia menyayat sedikit jari telunjuk nya.

Flashback on.

"Ibu yakin? "
"Ibu yakin, insting seorang ibu tidak akan pernah salah. Percayalah, (name) adalah adikmu dan caesar. Besok, ibu akan buktikan dengan air mata bukit sihir ini. " kata ratu.
"Baiklah, aku harap itu benar. Aku tidak menyangka Duke dan Duchess yg melakukan itu, jika (name) benar keturunan kerajaan kita harus menghukum mereka. " balas Verlix.

"(Name) diculik dan diberi sihir penyamaran ilegal. Sihir yg ilegal, tidak mudah di kesan, mungkin itulah yg membuat kita sulit. Tapi sekarang, air mata dari bukit sihir telah di temukan. "
"Yg mulia kaisar, anda harus mempersiapkan diri untuk pelantikan pangeran pertama. " Killian datang.
"Baiklah, ayo pergi. Verlix, sambut (name) dan teman-temannya bersama Caesar besok. " ucap kaisar.
"Baik ayah, serahkan padaku. " -verlix.

Flashback off.

Sinar terang memenuhi ruangan tersebut ketika ratu dan (name) meneteskan darah mereka pada wadah berisi air mata bukit sihir.

'Apa yg terjadi? '

Begitu cahaya redup, (name) melihat sekeliling.

Greb!

"Putriku! Akhirnya aku menemukanmu, anak perempuan satu-satunya yg ibu sayang! "
Ratu memeluk erat (name).

(Name) terdiam beberapa saat.
"A-aku anak baginda ratu? " kata (name) tak percaya.
"Ya, kau adik kami yg telah hilang (name)! Sihir penyamaran nya, telah hilang. "
Ujar Caesar meyakinkan.
(Name) memegang helaian rambutnya, memang benar. Rambut yg tadinya hitam pekat, berubah menjadi pirang terang.
"Bagaimana mungkin? Ini tidak bohong kan? Lalu, Duke dan Duchess bagaimana? " tanyanya dengan perasaan yg masih shock.

"Duke lah yg telah menculik mu saat umur mu masih 10 bulan. Tenang saja, mereka akan dipenjara atas perlakuan nya. Kami sudah mendengar rumor tentang kau yg disiksa oleh mereka. Karna itu, mereka akan diberi hukuman mati. Mereka sudah berani mencelakai keturunan kerajaan. " kata Verlix.

"Syukur lah, aku benar-benar lega... Aku mempunyai keluarga yg baik sekarang. "
(Name) tak kuasa lagi menahan air matanya. Ia membalas pelukan ratu dengan lembut.
Boboiboy dan teman-teman yg melihat, ikut mewek. Mereka terharu dengan suasana bahagianya.

~°•°~

Uhhuk uhuk-
Uhukk- uhk-

"Lagi, sebenarnya aku ini ken- uhhuk~"
(Name) sedang berada dikamar nya. Ia sedang memikirkan tentang belati dan logo yg terdapat di belati itu.

Ia memandangi sapu tangan yg penuh dengan darah. Lama kelamaan, nafasnya mulai tidak beraturan.
'Apa yg harus aku lakukan? Aku tidak ingin membuat yg lain khawatir.. '

"Sihir penyembuhan, itu dia. "
Saat hendak mengeluarkan sihir, dadanya terasa sangat sakit. Seperti ada yg menusuk didalam nya.
Dia ingin berteriak, tapi tidak bisa.
Nafasnya terasa berat.

titik terangku~ [boboiboy x readers]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang