LOVE TACTICS || NARUHINA 18+

Chapter 2. Semakin Agresif

HAPPY ENJOY]>>

*
*
*

Jam pulang sekolah, Hinata segera berlari keluar dari kelasnya.

Ia sangat-sangat-sangat Rindu pada Naruto-nii nya! Padahal mereka baru berpisah beberapa jam lalu, tapi entah kenapa rasanya sudah berabad-abad.

"Naruto-nii saat ini sedang apa yah?" Tanyanya sembari mencari-cari sosok laki-laki itu.

Dibandingkan mencari kakaknya, ia malah lebih bersemangat mencari sahabat Kakaknya.

Tiba diperbelokan koridor selanjutnya, Hinata berhasil menemukan sosok Naruto, sayangnya lagi-lagi laki-laki dicintainya itu bersama seorang perempuan, terlebih Naruto-nii nya memperlakukan Gadis musim semi itu lebih hangat dibandingkan dirinya.

Hinata seketika cemburu!

Dengan langkah lebar, Hinata mendekat -

"Naruto-nii.. AKU MENCINTAIMU!!" Teriaknya usai tiba di depannya.

Haruno Sakura tercengang dengan ungkapan cinta yang berterus-terang itu, entah kenapa Sakura merasa tidak seharusnya ada di sana untuk mendengarnya.

Lalu, apa-apaan pelototan Gadis manis itu? Matanya seolah-olah menyatakan permusuhan kepadanya.

Tak!

T-tunggu! Jangan-jangan Gadis ini cemburu?!!

Buru-buru Sakura mengangkat tangannya ke atas di mana ia sedang bergandengan tangan dengan laki-laki lain.

"AKU SUDAH PUNYA KEKASIH!!" Pekik Sakura menunjukkan kemesraannya dengan Uchiha Sasuke di depan Hinata agar tidak salahpaham.

Pada saat itu seketika Hinata melongok, terlebih melihat laki-laki yang gadis musim semi itu anggap kekasih telah mencium pipi Sakura di depannya dan Naruto.

Hinata barulah sadar bahwa ia benar-benar salahpaham barusan! Huhu.. malunya.

"Dobe urus sendiri gadis tengil itu, aku dan Sakura mau pergi berkencan." Seru Sasuke menarik kekasihnya pergi dari sana.

Di sisi lain kini tinggallah Naruto dan Hinata saja, Gadis Hyuga itu menunduk dalam-dalam, apa Naruto-nii nya akan marah?

"Haa.. Hinata-chan, aku anggap perkataanmu tadi tidak pernah terjadi." Ujar Naruto tiba-tiba, hal itu seketika mematahkan hati Hinata.

"Hiks.. kenapa? Aku benar-benar mencintaimu Naruto-nii." Seru Hinata dengan mata berkaca-kaca.

Naruto tentu meringis melihat air mata itu, rasanya hatinya tertusuk beribu-ribu rasa bersalah, tapi tetap saja Naruto tidak bisa membalas perasaan Hinata. Takut membuat Gadis itu semakin terluka, Ia mendekat dan menghapus air mata Hinata.

"Dengar - aku tidak bisa menerimanya Hinata-chan, bagaimana caraku nanti akan menghadapi Neji? Dia pasti akan membunuhku dattebayo."

Hinata semakin kecewa, apa sesulit itu membalas hatinya?

"Jangan menangis lagi, ayo lupakan kejadian ini, dan mari ku antar pulang." Bujuk Naruto menggenggam tangan Hinata lalu membawanya pergi dari sana.

Kejadian hari itu, berlalu dengan sangat mengecewakan untuk Hinata.

Esok harinya, Hinata kembali menempel di samping Naruto tidak peduli laki-laki itu akan terusik atau tidak!

Kecuali jika Naruto benar-benar membencinya, ia akan berhenti! Tapi jika laki-laki itu tidak mempermasalahkan tindakannya, Hinata akan selalu mendekati pujaannya itu sampai Naruto memberikan hatinya.

Sayangnya usahanya itu tidak membuahkan hasil apapun, berhari-hari, berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan, dinding-dinding yang Naruto pasang begitu kuat dan kokoh!

Hinata sampai sulit untuk meneroboskannya.

Hingga pada suatu hari, Hinata yang tidak punya taktics apapun lagi dan kehabisan akal terpaksa mengeluarkan rencana ektrim itu!

Ya! Hinata yakin dengan itu ia bisa meruntuhkan sedikit pertahanan Naruto.

"Siap-siaplah Naruto-nii, kali ini aku pasti akan mendapatkanmu." Ambisinya.

.
.
.
.
.
.
.
Tbc...