Chapter 7. Taktics

1.5K 63 3
                                    

HAPPY ENJOY]>>

*
*
*

Di sekolah, Naruto tiba lebih awal dari biasanya.

Laki-laki Uzumaki itu rupanya sedang menunggu seseorang, dan siapa yang Dia tunggu? Oho tentu saja Gadis yang semalam Dia cumbui sepanjang sore.

Entah kenapa Naruto tidak sabar ingin melihat wajah Hinata hari ini, apa Dia semanis biasanya ataukah akan lebih mempesona?

Memikirkannya membuat jantungnya berdegup tidak karuan.

Apa ini? Kenapa dirinya seperti orang gila?! Haa.. ini mungkin efek samping karena tidak bisa tidur semalaman memikirkan Hinata.

Sepanjang pagi itu, Naruto terus menunggu Hinata. Tapi sampai jam pembelajaran pun di mulai, Gadis itu tak kunjung datang.

Apa Hinata tidak masuk hari ini? Itulah yang Naruto pikirkan, laki-laki itu memutuskan untuk berhenti menunggu Hinata hari ini dan menunggunya lagi besok.

Sayangnya Naruto harus kecewa berkali-kali, ini sudah lewat seminggu dan sejak saat itu ia tidak pernah melihat wajah Hinata.

Apa Hinata sakit?

Naruto sampai-sampai berpikir tidak menentu saking mencemaskannya, akhirnya Naruto memutuskan untuk pergi ke rumah Neji.

Tapi tiba di kediaman Neji, Hinata tidak terlihat seujung rambut pun! Ada apa ini? Kenapa perasaannya tidak enak begini?

"Neji, Hinata-chan.. aku tidak pernah melihatnya?"

"Oh Adikku? Ibuku mengajaknya pergi liburan Minggu lalu, mungkin besok mereka pulang."

Naruto - seketika memasang tampang bodoh! Wajahnya merona hebat, apa-apaan ini? Ia khawatir berlebihan sekali padahal Hinata hanya pergi berlibur.

Salahkan dirinya yang tidak mempunyai kontak Hinata yang bisa di hubungi.

Akhirnya perasaan Naruto sudah lebih tenang usai mengetahui keberadaan Hinata.

Esok harinya, Hinata betul-betul sudah kembali, tapi ada yang aneh -

Hinata tidak mendekatinya seperti biasa, Gadis itu tidak menempel, Hinata seakan menjauhinya.

Deg!

Apa ini? Itu tidak mungkin kan!?

Naruto mencoba menepis jauh semua pikiran-pikiran buruk itu, tapi Naruto mulai panas-dingin ketika mengetahui/melihat Hinata menempeli laki-laki lain!

Itupun adalah - TONERI!!

Naruto mengepalkan tangannya, tidak-tidak! Tidak mungkin Hinata mencintai bajingan itukan!?

"Haha.. apa ini? Kenapa aku rasa-rasanya mau gila?" Gumamnya mulai frustasi.

Naruto menjambak rambut pirangnya sendiri untuk mengatasi pikiran kacaunya, tapi ia tepis bagaimanapun setiap hari Hinata terlihat bersenang-senang dengan Toneri.

Terlebih melihat mereka berciuman di lorong kelas, membuat darahnya mendidih!

Naruto akhirnya tidak tahan dan menghampiri mereka!

Tidak! Tepatnya Naruto melayangkan pukulan ke wajah Toneri karena laki-laki itulah yang lebih dulu mendekat dan mengecup bibir Hinata.

Bruk!

Tubuh Toneri terpental jauh, Hinata yang melihatnya memekik sehingga menarik perhatian semua siswa-siswi disana.

"Kyaaa Toneri-kun!" Hinata berniat menghampiri Toneri dan membantunya, tapi pergelangan tangannya di tahan oleh Naruto.

"Ada apa denganmu Naruto-nii, kenapa kau memukul Toneri-kun??!" Teriak Hinata, bukannya marah karena Hinata mengomelinya, Naruto lebih kesal mendengar embel-embel Hinata di akhiran nama Toneri.

'Kun? Apa mereka berdua sudah sedekat itu?' batin Naruto tampak cemburu.

Rasanya sangat mengesalkan! Tanpa mempedulikan omelan Hinata, Naruto menyeret Gadis Hyuga itu pergi dari sana dan membawanya ke basement.

Tiba di basement, Naruto mendorong tubuh Hinata ke sofa dan langsung menciumnya dengan ganas.

Karena saat ini hati dan tubuh Naruto terbakar oleh rasa cemburu, laki-laki Uzumaki itu sangat tidak menerima jika Hinata bersama dengan bajingan lain.

Naruto tidak rela bibir yang saat ini ia kulum, hisap dan emut di miliki oleh siapapun.

Tidak! Tidak! Dan TIDAK!

'Ini hanya boleh menjadi milikku!' batin Naruto.

Dia lebih menggebu-gebu mencium bibir seksi itu, saking liarnya saliva mereka kini belepotan di sudut-sudut bibir Hinata.

Naruto memegang erat kedua sisi pinggang Hinata lalu menatap mata lavender itu dalam-dalam. Tatapan Naruto penuh percikan api serta nafsu meluap-luap.

Detik berikutnya, Naruto pun menyibak rok Hinata!

.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc..

LOVE TACTICS || NARUHINA 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang