Only You [GinJi]

6. Sei

cerita ini hanya fiktif belaka jika ada kesamaan nama tokoh tempat atau kejadian itu adalah kebetulan semata

!!Typo bertebaran!!

2494 word!

Sambil dengerin lagunya Angga Candra - Sekecewa Itu karena aku ngetiknya sambil dengerin lagu itu dan ngefeel bangeett:'))

=============GINJI==============

#Riji POV on

Malam ini setelah hujan Riji tiba-tiba merasa kelaparan. Ia memutuskan untuk membuat mie rebus tapi setelah melihat rak ternyata stok mie nya habis, mau tidak mau ia harus ke mini market yang lokasinya lumayan jauh dari rumahnya.

Karena sudah kepalang lapar jadinya ia memutuskan untuk pergi ke mini market dengan berjalan kaki. Saat di pertengahan jalan ia melihat ada sebuah mobil yang berhenti di pinggir jalan yang ternyata adalah Airuma.

"Riji? Mau kemana?"- Airuma.

"Ehh mas Ai ini saya mau ke mini market di ujung jalan sana. Mas Ai mau kemana?"- Riji

"Ohh saya mau ke bar depan sana. Kamu mau bareng?"- Airuma.

"Gapapa kah?"- Riji.

"Yaa gapapa lah. Ayo naik aja"- Airuma.

"Oke deh"- Airuma.

Setelah itu mereka langsung tancap gas menuju tempat tujuan mereka masing².

#Skip.

"Mas Ai terimakasih banyak yaa atas tumpangannya"- Riji keluar dari mobil tersebut.

"Iya sama² Riji. Mau sekalian saya temani kah ke dalam"- Airuma.

"Ohh gk usah mas, saya bisa sendiri. Sekali lagi terimakasih banyak mas"- Riji.

"Oke"- Airuma.

Riji memasuki mini market tersebut dan mulai mencari barang yang di perlukan.
Setelah mendapatkan apa yang ia butuhkan ia menuju kasir untuk membayar.

Setelah selesai Riji pun berjalan keluar mini market tersebut dan berniat memesan ojek online.
Pada saat ingin memesan tiba-tiba saja ada yang merebut ponselnya alias ada yang menjambret ponselnya.

"JAMBRET!!!! TOLONG JAMBRET!!!"- Riji berusaha berteriak sebesar yang ia bisa. Dan berlari mengejar jambret tersebut.

Pada saat sudah jauh ia memutuskan untuk berhenti. Berjongkok seperti anak hilang dan menangis. Dan betapa terkejutnya ia saat ada yang memeluknya, setelah ia lihat orangnya ternyata adalah Airuma.

"Riji kenapa?!"- Airuma bertanya dengan panik melihat Riji yang menangis sambil berjongkok.

"Mas ponselku hilang. Diambil orang:'("- Riji berkata sambil menangis.
Airuma yang melihat itu mengelus kedua pipi Riji dan memeluknya. Berusaha untuk menenangkannya.

"Tolong mundur ini bukan sesuatu yang bisa kalian pertontonkan!!!"- Airuma berteriak sebal dengan orang² yang mengerumuni mereka berdua.

Setelah merasa lebih tenang Riji melepas dekapan Airuma. Dan melihat sekeliling berharap ada seseorang yang mau mengantarnya pulang. Ia merasa tidak enak jika meminta Airuma untuk mengantarnya.

Melihat sekeliling ia melihat ada sosok yang familiar di penglihatannya. Ia seperti mengenal orang tersebut. Tapi mungkin itu hanya halusinasinya saja.

"Ayo biar saya antar kamu pulang"- Airuma.

"Gk usah mas biar aku naik taksi saja"- Riji berusaha menolak tawaran Airuma. Tapi bukan Airuma namanya jika tidak memaksa. Akhirnya ia pun menerima tawaran Airuma untuk pulang bersamanya.