2

2.4K 180 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi pun tiba dimana sedang ada natio family + adel sedang menikmani sarapan dengan khidmat detingan sendok yang menyelimuti

"Pii kita bertiga berangkat dulu ya mi, pi" ucap aran mewakil kan zean dan juga tian

"Kalian bawa motor nya hati hati" ucap gracia dan dibalas anggukan

"Chika juga berangkat ada kelas pagi"

"Om dedel ngga sekolah juga" tanya nya. "adel ngga usah sekolah dulu ya, besok aja lagian tadi om udah minta izin sama guru dedel" tutur sean "tapi kok om bisa tau guru nya adel" ucap adel menatap sean dengan intens

"Kan yang punya sekolah om sean" bukan sean yng menjawab melain kan gracia "ou iya adel baru inget" adel yang menepuk jidat nya

"Gimana kalo kita main ke mall" aja sean "adell setuju!!!" heboh adel yang mendengar ia akan pergi jalan jalan

Kini sean gracia dan tidak lupa juga adel, ia sedang memutari kota jakarta. Karna sudah memasuki jam makan siang sean pun membelokan mobil nya pada sebuah rumah makan yang bernuansa ayam

"Dedel mau makan sama apa" tanya gracia "adel mau ini" tunjuk nya pada buku menu

Setelah menunggu kurang lebih 20 menit makanan nya pun sampai

"Del ayu makan dulu, hp nya simpen dulu, lanjut nanti" adel pun langsung mematikan ponselnya dan beralih ke makanan yang sudah ada di meja

Acara makan pun sudah selesai, sekarang mereka bertujuan untuk pergi ke mall terdekat, sekalian gracia belanja bulanan. Disepanjang jalan adel sangat asik memandang ke arah jendela untuk melihat betapa indah nya jakarta

Tak kerasa meraka pun sudah berada di loby mall, dengan adel yang tengah digandeng oleh sean

Mereka memasuki lorong rak makanan, adel dan sean yang mendong troli sedangkan gracia asik memilah belanjaan yang ingin dibeli. Setelah merasa cukup mereka pun pergi ke kasir untuk membayar belanjaan nya

Sepanjang jalan banyak pasang mata yang memperhati kan nereka bertiga, mereka terlihat sebagai keluarga yang cemara

"Om dedel mau es krim boleh ngga" pinta nya diselang selang mereka berjalan dan menunjuk sebuah stan es krim

"Adel mau rasa apa" tanya sean "eum dedel mau rasa coklat" ujar nya dengan gembira

"Yang mau ngga" gracian pun menggeleng kan kepalanya "mas beliin nya jangan yang gede, yang kecil aja" dan dibalas angukan oleh sean. Bukan nya pelit, tapi gracia tidak ingin adel terlalu banyak memakan es krim pasti nanti nya akan terkena flu, apalagi dengan cuaca yang tidak bisa ditebak

Sean pun keluar dari stan eskrim. Dan membawa satu es krim ditanggan nya
"nih" ujar sean menyodorkan es krim yang tadi ia beli, adel pun mengambil eskrim nya dan tidak lupa mengucap kan teriman kasih

"Dedel tatap tante dulu sini" adel pun nenunda terlebih dulu, lalu menatap gracia dan juga sean. Gugup, itulah yang dirasakan adel sekarang

"Dedel mau ngga panggil tante dan om dengan sebutan mami dan papi" tutur gracia. Adel yang mendengar pun tentunya gugup ia bahkan diam beribu bahasa

where are you? (natio family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang