Assalamualaikum dan selamat sore. Bagi pembaca baru yang belum sempat membaca cerita Afriz-Zaya sebelum Sangkut Paut ini secara lengkap di Wattpad, ada flash sale seharga 100 kerang (Rp10.000,-) di Cabaca.
Kalian bisa baca 57 bab lengkap, dengan kualitas setelah editing yang pastinya lebih rapi daripada yang tersaji.
Jadwal Flash Sale: tanggal 04 Juni s.d 06 Juni 2024, setiap pukul 18.00--19.00
Setelah flash sale berakhir, cerita ini akan kembali ke harga normal 1.300 kerang (Rp130.000,-)
Jadi, jangan buang kesempatan ini, teman-teman ☺️☺️
https://cabaca.id/novel/once-more-with-you-4651
Blurb:
"Zaya, pernikahan macam apa yang kamu jalani dengan laki-laki itu? Tanpa cinta?"
"Aku cinta suamiku, kok. "
"Suamimu juga cinta ke kamu?"
"Ya, kami saling cinta. "
"Semoga," tambah Zaya dalam hati.
***
Sejak awal menikah, Zaya dan Afriz memiliki hubungan yang baik-baik saja, meski keduanya dijodohkan. Status Zaya yang sudah mempunyai anak walaupun belum pernah menikah, tidak membuat Afriz pusing. Dia lebih memilih menikmati prosesnya mengenal sang istri, kedua mertua, dan Dusun Matamu yang ternyata mengandung banyak daya kejut.
Hubungan Afriz dan Zaya agak merenggang semenjak Pak Hidup --ayah Afriz—jatuh sakit. Apalagi saat Pak Hidup sudah tiada, kesalahpahaman jadi sering terjadi dan Zaya merasa Afriz berubah sikap.
Pada satu waktu, Zaya bahkan menemukan jejak digital sang suami bersama seorang perempuan. Begitu pula kehadiran cinta masa lalu Zaya yang mengacaukan segalanya. Pernikahan yang sejak awal tak dilandasi cinta, mulai menggoyahkan pendirian Zaya, meski sekarang dirinya tengah hamil anak lelaki itu.
🍂🍂🍂
Gimana, gimana? Yang udah sering baca karya saya udah paham lah ya, kalau ada banyak isu sosial yang jadi keresahan dan memantik ide karya-karya yang saya tulis. Hehehe.
Jarang-jarang pula saya promosi ginian. Mumpung mau dan lagi ada diskon gede-gedean nih~~~
Link saya sertakan juga di profil, yaaak. Terima kasih ☺️☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sangkut Paut
General FictionZaya kuliah lagi. Sebagai seorang istri dan ibu baru, tentu ia perlu pandai mengolah waktu. Beruntung, sang suami, Afriz, tak segan-segan mendukung penuh dari segala aspek. Dukungan penuh dari suami dan kesungguhan Zaya mengenyam pendidikan sembari...