#3 So Confusing

242 29 3
                                    

Haii!!!


it's been a week since I updated part #2 karena readersnya belum banyak jadi pelan-pelan aja *alesan

vomment please :) makin banyak comment makin cepet updatenya


btw lagi pengen banget bikin fanfic Justin Bieber. what do you think? yay or nay? if yay maybe i will try to make it after i finish this Not My Bestfriend Anymore


ok, hope u guys like it! happy reading!!!! 

comment comment comment comment :D


ooo


"Karena sepertinya aku menyukaimu."

Apa dia sudah gila? Atau aku yang salah dengar? Memangnya apa yang sedang ia bicarakan? Berbagai pertanyaan muncul di benak Hyun Ri mendengar deretan kata yang dilontarkan Kai. Ini pertama kalinya ia melihat seseorang menyatakan perasaannya secara dadakan seperti ini. Ia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang. Apa lebih baik aku lari saja? Tapi bagaimana dengan tugasnya?

Gadis itu menegakkan kepalanya yang menunduk sehingga bisa menatap wajah Kai. Apa yang harus kukatakan? Ia meremas ujung roknya dengan bingung.

Mungkin saja ia menyukaiku sebagai teman.

Tanpa sadar ia menganggukkan kepalanya. Yah, namja itu pasti hanya bermain-main.

"Song Hyun Ri, aku menyukaimu," ulang Kai.

"Sebagai teman? Ya, aku juga menyukaimu, Kim Jong In," Hyun Ri memaksakan sebuah senyum di bibirnya.

Kai tersenyum pahit. Ia menyatakan perasaannya terlalu awal, jadi wajar kalau Hyun Ri bersikap seperti ini. Tapi hal ini justru membuatnya makin menyukai gadis itu. Biasanya gadis lain pasti menerimanya walaupun mereka baru saja bertemu. Tapi Hyun Ri berbeda. Dan ia benar-benar serius dengan perasaannya.

"Mianhae. Aku terlambat."

Baekhyun tiba-tiba muncul di belakang Hyun Ri kemudian duduk di samping gadis itu. Hyun Ri menghela nafas lega. Untung saja sahabatnya itu datang tepat waktu.

Kai mengusap tengkuknya tanpa sebab lalu tersenyum, berusaha menghilangkan suasana kaku yang tadi menyelimutinya dan Hyun Ri. "Gwenchana."

"W-waeyo? Kenapa kalian bersikap aneh begitu?" Baekhyun menatap Hyun Ri dan Kai bergiliran. "Ah.. kalian pasti membicarakanku tadi," selidiknya.

Hyun Ri dan Kai menggeleng cepat. "Aniya! Untuk apa aku membicarakanmu?" Hyun Ri membela diri. Baekhyun menyipitkan kedua matanya sambil menatap sahabatnya itu. "Benarkah? Lalu apa yang kalian bicarakan tadi?"

Hyun Ri kembali teringat kejadian awkward tadi. Gadis itu menggeleng. "Tidak ada yang spesial. Kai hanya menceritakan alasannya pindah sekolah. Itu saja," ia mengangkat kedua bahunya.

Baekhyun yang tampak tak ambil pusing lagi itu pun segera mengambil bukunya dari dalam tas dan membukanya. Ia benar-benar menghargai waktu. Sebenarnya satu-satunya alasan mengapa ia selalu mengerjakan semua tugasnya di hari pertama adalah supaya ia punya banyak waktu bebas sampai waktu pengumpulan tugas.

"Baiklah. Ayo kita kerjakan."

ooo

Hyun Ri merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur setelah membersihkan tubuhnya dengan air hangat. Tugas kelompok sejarahnya sudah beres, jadi ia tidak punya tugas apapun. Ia melirik jam dindingnya yang sudah menunjukkan pukul delapan. Biasanya Baekhyun sudah berada di sini.

Not My Best Friend AnymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang