"sesuai ke ingininan kamu sayang."
PLAK ... !
Raka melotot, tanpa ia sengaja Raka memukul kepala Cakra lumayan sangat keras, sampai terdengar suara ketakkan yang sangat keras.
"Ah, sial." Lenguh Cakra.
Teman temannya bagian melongo doang.
"Gak ikutan."
Egar/Fian/Erik"Oke kalo gitu gue PERMISI dulu."
"Cantik banget si dek kalo ngambek.." goda Erik.
Cakra mengerutkan keningnya.
"Eh udah udah! Lo duluan ajak Raka, ntar gua nyusul." Cakra memelototi Erik sambil tersenyum lebar, yang di pelototi cuma nyengir.
"Don't be long, I'll wait." -raka
"Pawangnya marah itu." -egar
"Heeh tuh." -fian
Tanpa mengatakan apapun lagi Raka pergi dari hadapan ke4 kunyuk itu, sambil berjalan ia membenarkan rambutnya kebelakang. (Mengibas rambutnya)
"Aelah gua juga cuma becanda doang, cemburuan lu cak."
"Becanda lu kagak lucu monyet."
Cakra melanjutkan kembali aksi makannya dengan sedikit terburu².
"Santai ngapa njing." Sewot Fian.
"Gada santai², gebetan gua nunggu."
"Anjg! Gebetan katanya cok!" -egar
"Gebetan gebetan." Erik ikut menjahili Cakra.
Cakra tidak menghiraukannya, ia hanya sibuk and fokus kepada makanannya saja. Ponselnya ia letakkan di pinggir makanannya.
Selang beberapa menit Cakra menghabiskan makanannya, lalu ia meminum minuman Erik yang memakai sedotan bening.
"Itu punya gua!" Tegur Erik.
"Bagi ngapa, males gua beli."
"Ck! Beli aja Sono! Sambil beliin si Raka satu kek, kagak ada romantis romantis nya lo jadi orang."
"Idih, gua mah udah romantis. Ntar gua bawa bunga nyokap gua yang Segede gaban!"
"Ahh serah lu, Sono Sono pergi lu dari hadapan gua." Perintah Erik.
"Eh tapi lu ada benernya juga Rik... Gua beliin satu ah, siapa tau pas dia minum capcin ni langsung nerima cinta gua.."
Cakra menghalu, ia melipatkan kedua tangan miliknya ke perutnya.
"Halu!" Fian menjitak jidat Cakra.
"Aw... Lumayan sakit loh, cius.."
"Sorry sorry, kagak sengaja duarius.."
"Udah ah, lu pada kagak setia kawan sama gua."
"Gua mah setia kawan ya!" Egar akhirnya membuka mulutnya dan ikut nimbrung dengan ke3 temannya.
"Bye!"
"Hm, ye bye!" -Erik
"Bye bye! Gua jabanin lo gagal, pasti!" -fian
"Goblok lu."
•
Cakra berjalan dengan santai menuju taman sekolah yang berada di belakang sekolah, faham kan maksud gua gimana?
Dan yah, dia melihat ada dua orang pria dengan satu perempuan sedang duduk berhadap hadapan.
Siapa kedua orang itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFIAN ALEXANDRA
Teen FictionLIAT DULU INI SEBELUM BACA!!! - - - - - - - - - - "Sayang plis jangan tinggalin ian, itu juga salah kamu sendiri ..." "Tapi kan Zio udah bicara! Zio udah jelasin! Tapi Ian yang engga percaya sama Zio! Malah se enaknya makan Zio! Hiks ..." "Iya iya...