Portal cahaya [Hiatus]

Lima

Duuuh, maaf banget ya kalau aku up nya lama. Soalnya beberapa hari ini aku sibuk 🙏🏻🙏🏻

Spesial adul Adha:D

Ada adegan seseorang dibunuh lagi, mudah mudahan kalian masih bisa baca sampai akhir:)

Kata katanya akan di ulang dari "surat itu berisi"

Happy reading:D

************

Surat itu berisi

Tanggal 9 Agustus

Aku pertama kalinya datang ke hutan ini, hutan ini tampak aneh.
Sebelumnya aku sedang berjalan-jalan dengan teman teman 'ku, tiba tiba muncul sebuah portal. Teman temanku penasaran, lalu mengajakku masuk ke dalam portal tersebut. Awalnya sih aku nolak, tetapi aku dipaksa terus, akhirnya aku mengalah dan ikut masuk.

Saat aku sampai di dalam situ entah kenapa ada kertas yang berisi *tulis semua pengalaman Mu di sini, harus lengkap* salah satu temanku ada yang tidak percaya dan menolak perintah itu, tiba tiba temanku mengeluarkan darah dari mulutnya, dia batuk tanpa henti, tak lama kemudian dia meninggal. Kami sudah berusaha menolong dia, tapi akhirnya dia tetap mati. Salah satu temanku lagi, ada yang ketakutan, dia menolak dengan keras, setelah dia mengatakan "aku ga akan mau! Keluarkan aku dari sini sekarang" begitu yang dia bilang kalau tidak salah, akan tetapi saat dia bilang "aku tak betah disini, baru masuk temanku sudah ada yang meninggal! Keluarkan aku seka-" mulut dia mendadak robek sampai mengeluarkan darah yang amat banyak. Aku yang melihat itu pun sangat sangat ketakutan, siapa yang engga takut coba? Mau ga mau aku sama yang lain harus menuruti orang itu.

*********

"Kita pas baru masuk ga disuruh gini lho" reina tampak bingung.

"Uhmmm, aneh" balas kenzo.

"Bediam coba" ketus kaito.

'Waduh' batin mereka.

"Lanjut Ki"

"Oke"

******

Tanggal 10 Agustus

Aku sama yang lain mengelilingi hutan ini. Selama beberapa hari ini tak terjadi hal hal yang engga menyenangkan. Kami bikin api unggun, dan tidur dengan damai selama beberapa hari.

****

"Singkat amat" jawab reina

Kaito menaiki telunjuknya ke bibirnya "stssss"

"Euhmmm oke" reina tersenyum.

********

Tanggal 17 Agustus

Selama tujuh hari ini ngga ada masalah sih, tapi saat kami sedang mencari makan kami melihat monster yang sedang makan kerupuk dan ada yang tarik tambang. Kita yang hanya bisa menganga, beberapa saat kemudian monster monster itu sadar akan keberadaan kita, sontak kita kaget karna monster itu menoleh ke kita dan langsung mengejar kita, jelas kita berteriak dan langsung lari menjauh dari monster itu.

"AAAAAAA" jawab temanku yang cowok.
"Teriakanmu napa jadi cewek???" Jawab aku yang sedang berlari.
"KaMu NaNyA"
'Lama lama Ku lempar dia ke kerumunan monster juga ni anak' batin Ku.

***********

"Ternyata monster bisa lomba ya" jawab aku.

"Bentar, sejak kapan di negara kita ada lomba Agustusan?"

"Author kita orang Indo bah, lupa kau?" Jawab reina.

"Kukira serius, ternyata komedi" jawab reina.

"Kalian mau di seriusin?" Jawab kenzo.

"Engga sih" kita berdua menjawab secara bersamaan.

"Ywdah diam." Singkat kaito.

"Lanjut baca sana." Balasnya lagi.

'Dih' batin kita berdua.

**************

18 Agustus

Kami tiba tiba di kasih kertas dari langit. Kita awalnya ngelag bentar tapi jika udah ngerti aku sama yang lain pun membuka kertas itu. Kertas itu berisi sebuah misi, aku ingin sekali menulis misinya tapi jika aku menulisnya maka aku langsung dibunuh ditempat. Kok tau? Temanku ada yang ga sengaja menulis misi itu, tiba tiba perutnya membesar lalu meledak, darahnya ada di mana mana. Makanya kalau ada yang melihat kertas ini dengan ada bercak darah, itu karna temanku itu. Orang itu pun baru buka suara saat temanku ada yang di bunuh.

"Oh ya, jika kalian menulis misinya kalian akan dibunuh" jawab orang itu.

Aku tentu saja kesal karena orang itu telat ngasih taunya, dia ngasih tau nya saat temanku ada yang dibunuh. Orang ini bener bener kurang ajar.

*************

"Hmmm ngilu aku dengernya" reina tak kuasa mendengar kata kata itu.
'Apa lagi aku yang megang dan baca' batinku.

**************

Aduh... kalian nyaman ngga? pengen di lanjutin tapi takut ga enak.. mudah mudahan kalian masih bisa baca sampai akhir ya:)

*************

Akupun lanjut membaca walau aku udah tidak tahan lagi untuk membacanya.

20 agustus

Misi misi itu banyak memakan korban. Teman teman ku pada mati di tempat, ada yang mati kehabisan darah, badannya di cabik cabik oleh hewan, ada yang keracunan, dllnya. dan sekarang hanya menyisakan aku seorang diri.

Aku yang telah menyelesaikan misi misi itupun mengundang orang tersebut berbicara. "Bagus, akhirnya ada yang bisa menyelesaikan misinya lagi" akhirnya orang itu membukakan portal menuju duniaku lagi.

"Tapi ingat, jangan kasih tau siapa siapa.. kalau masih mencoba ngasih tau ke orang-" kata kata itu terhenti.

"Silahkan keluar" jawab ramah orang itu.

Mentalku dibuat rusak olehnya. Teman temanku di bunuh di depan mataku sendiri.

Saat kembali ke rumah semuanya khawatir dan langsung menanyakan kemana aku pergi. Tapi aku lebih milih diam karna aku juga ga tau harus jawab apa.

Aku mencoba untuk b*n*h di*i  tetapi aku langsung mengingat perkataan temanku "aku tau dari awal orang itu hanya merusak mentalmu, jadi kalau kita semua dib*nuh kamu jangan berpikir untuk mengakhiri hidupmu sendiri, semangat!" Aku pun terduduk lemas ketika mengingat perkataan temanku itu. Aku menangis sejadi jadinya. Aku ga tau harus berbuat apa. Ak-

**********

"Eh? Cuma sampai sini?" Jawab reina.

"Itu lumayan panjang loh, aku aja yang bacanya agak agak takut loh.." aku membalasnya

"Kayaknya kertas itu menghilang dan muncul kembali disini, supaya orang yang melihat kertas ini ga pada curiga" tebak kenzo.

"Aku juga mikir gitu" balas kaito.

Selama beberapa saat kami terdiam membuat tempat itu hening.

"Apakah kita akan berakhir seperti itu?" reina ga yakin dengan pertanyaannya itu.

Kami semua menoleh ke arah reina.

"Jangan berbicara seperti itu" balas aku. Lalu aku terdiam sejenak.

"Kita semua pasti selamat"

***************

Waduuh siapa yang bacanya agak ngilu gitu???

Maaf banget nih selama seminggu ini aku ga up 😭🙏🏻

Aku ga up karna otak ku lagi buntu 😭🙏🏻🙏🏻

Ini aku bikin berdarah darah gini karna spesial hari Idul Adha, kan hari Idul Adha banyak darah karna sapi pada di sembelih jadi ini aku buatnya berdarah gitu.

Jujur, pas bagian perut BOM itu aku mikir beberapa kali, apa gapapa ya aku nulis gini, ini kan terlalu brutal tapi aku tetap bikin karna kalau engga ceritanya bakalan membosankan, jadi aku buat sedikit darah gitu.

Gwencana?

17 Juni 2024