Empat

9 2 0
                                    


Happy reading:3

****************

"D-dia d-dibunuh? I-ini b-beneran k-kan?" Jawab reina yang nampak panik.

"Ga liat apa? Disuratnya itu lho ada bercak darah kocak!" Jawab kenzo ikutan panik juga.

"Huh? Kertas bawahnya dirobek? Emang dia nulis apa?" Jawab serius kaito dan mengambil surat tersebut.

Aku jelas menggeleng. 'aku aja baru nemui ni surat. Ada ada aja ni kaito' jawab dalam hatiku.

Aku yang sadar akan sesuatu disurat tersebut pun langsung mengambil kembali surat itu.

"Tunggu dulu, ini ada misinya baaah." Akupun menunjuk ke arah kertas itu dengan heboh.

Teman-temanku pun menoleh ke arah ku. Saat yang lain mau mendekati ku, tiba-tiba kertas itu terbakar dan hangus denga sendirinya. Teman-temanku sontak kaget, apalagi aku.

"Heee??!! Terbakar??!! Kok bisa??" Reina nampak semakin panik. Begitu juga kenzo.

"Cih, harusnya kalian tidak menemukan kertas itu."

Aku yang mendengar itu pun sontak berteriak

"Emang kenapa ha?!! Apa yang kau inginkan dari kita semua ha?!!"

Orang itu menghembuskan napas.

"Kau akan tau itu nanti." Orang itu menjawabnya dengan nada datar.

"Kapan?! Haaa?!"

Yeah... orang itu tak mau membalas jawabanku. Lalu dengan nada pelan aku berkata.

"Apa yang dia inginkan dari kita sih? Dia punya dendam apa ke kita? Apa dia kenal kita? Kenap-" Tapi suaraku tetap kedengaran sama yang lain.

"Kau nanya kita, kita nanya siapa?" ketus kaito.

Yang lain pun nampak tertawa tipis.

"Sokab." akupun langsung bete karna mendengar perkataan kaito.

                                                                               *******

Siang pun tiba. Selama perjalanan kami tidak ada yang memberanikan diri untuk berbicara.

"Uhmm, kalian ga sadar apa, di dalam amplopnya tadi tuh *Si Dalang* bilang "selamat datang di game hutan." Ga sadar apa?"Akhirnya kenzo angkat bicara.

Aku dan yang lain pun menoleh ke kenzo. "Heee??? Dia sadar?" Jawab dalam hatiku. Akupun menjawab kenzo.

"Heee ha'ah laaa, aku baru sadar."

"Iyakah Ken? Kok aku ga sadar?" Reina mulai bingung.

"Butakah kau?" Ketus aku.

Reina pun mulai penasaran.

"Hee?? Bukannya tadi kamu bilang kamu baru sadar ya? Kok ngomong gitu?"

"Bener tuh." Kenzo membalas reina.

"Kamu sebenarnya tau sesuatu kan? Cuma kamu ga bilang aja. Yakan?" Kaito pun ikut-ikutan penasaran.

Aku tentu saja merasa panik, gimana engga, baru jawab 'butahkah kau?' Langsung ditanya-tanyai tiga orang. Padahal aku pura pura ga tau aja, tapi kok malah giniiii.

"Woii jangan gitu jugaaa, aku cuma bercanda:(."

"Aku aslinya sadar, kalau tadi tuh ada tulisan 'selamat datang di game hutan.' Dan aku tau apa yang dimaksud orang itu."

Portal cahaya [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang