Hayooo, siapa yang kangen aku???
Pada ga kangen ya? I'am okey, i'am fine, Gwencana... Gwencana.... 🥲👌🏻
*********
Kami pun melanjutkan perjalanan.
Selama kita berjalan reina diam mulu, entah apa yang dia pikirkan.
"Na, kamu mikirin apa? Kok diam terus dari tadi?" Aku bertanya gitu karna aku khawatir. Reina itu selalu banyak omong, sekali diam dalam jangka panjang, itu membuatku khawatir.
Dia menoleh ke arahku dengan wajah kagetnya.
"E-eh, aku ngga mikirin apa apa kok" jawabnya.
"Yakin?" Jawab aku.
"Iya.."
"Bohong, kamu itu anaknya cerewet banget lho. Banyak bacotnya" jawab kenzo.
Dia menoleh ke kenzo.
'Elah.. pada ga peka mereka' batin reina.
"Dih, ada waktunya aku diam ya" sembari melipat tangannya.
"Iya kah? Ga percaya aku" balasnya kenzo.
"Bilang aja kalau ada masalah say-" dia cepat cepat menutup mulutnya.
'Sial, hampir aja' batin kenzo.
"Kenapa Ken?" Jawab kaito.
"Heh, aku ngerti ya apa yang kamu ngomong bagian akhirnya! Jangan seenaknya sebut kata itu ke reina" tentu saja aku marah, dia hampir manggil reina dengan sebutan say___
"Ha?" Wajah reina penuh kebingungan.
"Emang dia ngomong apaan? Kok kamu marah Ki?" Muka reina penuh kebingungan.
'Ni anak ngga tau apa? Uhmm gapapa deh kalau ngga tau, malahan itu bagus kalau dia ngga tau' batin Ku
"Gwencana" sambil melambaikan tangan ke bawah dan ke atas.
"Ish... jahat" jawab reina.
"Emang aku baik ya?"
"Ngga sih.. disini kan yang paling baik itu aku" reina berbicara dengan penuh percaya diri.
"Pret kentut, bohong banget" gumam kenzo.
"Suara siapa itu!?" Gerutu reina.
Dia sontak kaget lalu menoleh ke Arah lain supaya tidak menatap reina.
"Hmm suara siapa itu ya?"
Aku hanya bisa tersenyum melihat mereka bertingkah lucu seperti itu, aku juga senang karena reina bisa kembali cerewet seperti biasanya
PLAK!
sesuatu jatuh diatas kepalaku. Aku sontak kaget karena itu sebuah kertas yang di ikat dengan kain, kertasnya lumayan tebal. Aku pun memanggil teman temanku untuk berkumpul. Setelah dibuka semua kaget bukan main, ternyata itu sebuah misi.
Satu sisi kita bersyukur karena mendapatkan misi jadi bisa cepat berakhir, satu sisi kita khawatir karena misi itu bisa membunuh kita.
Misi itu berisi
Helwo semua, gimana kabar kalian? Hehehe aku ngasih ini karena kalian memiliki misi yang harus diselesaikan. Tapi misi misi ini harus banget diselesaikan, jangan ada yang dilewatkan atau bahkan tidak melakukan misi itu. Kalau ada yang sampai terlewatkan siap siap saja kalian
hehehehe
Pertama, kalian pergi ke utara untuk apa? Kalian harus membunuh monster yang ada di situ.
Kedua, pergi ke selatan, jika ada rumah kecil kalian masuklah, disitu ada seorang nenek tua, misinya? Ya datangi aja.
Ketiga, pergi ke timur, dan temukan lah sebuah buah lalu makanlah buah itu, itu akan membuatmu kembali kemasa lalumu.
KeEmpat, lawan lah *King of The monster*
Udah, itu aja kok. Cuma 4 doang.
Bawa ini kemana mana! Jangan sampai hilang atau robek. Kalau robek... ya bukan dibunuh sih, tapi terjebak disini selamanya.
Ingat, Semakin lama kau tinggal disini, semakin buas hewan/monster disini.
Okeh, semoga semuanya selamat ^^
Dadah~
***********
"Udah, itu aja kok. Cuma 4 doang. Iya 4 doang, tapi mematikan" gumam kenzo.
"Setuju" reina setuju dengan apa yang kenzo katakan.
Kaito tak bisa berkata kata, dia membisu tak bersuara
"Apa kita akan selamat?" reina menjawabnya dengan tidak yakin
"Oh ayo lah reiiii, kan kirei udah bilang, kalau kita akan selamat" Jawab kenzo
"Mungkin" balasnya lagi, tapi kali ini suaranya sangat pelan.
"Iyakan Ki??" Tanya kenzo
'Kalau jawab kita akan selamat... itu juga belum tentu, tapi kalau jawab kita tidak akan selamat, mereka akan panik.' Aku membisu selama beberapa saat. Aku tak berani menjawab pertanyaan kenzo
"Kita liat aja nanti" akhirnya kaito berbicara juga
Yang lain hanya terdiam setelah mendengar perkataan kaito, bener kan? Kita liat aja nanti.
********
Kira kira mereka akan selamat atau...
Bentar lagi sekolaaaah 😭😭😭😭😭
Sad bangeeeeet 😭😭😭
Cape... 😭🔫
KAMU SEDANG MEMBACA
Portal cahaya [Hiatus]
AdventurePERHATIAN ⚠️ INI PERTAMA KALINYA SAYA MEMBUAT NOVEL JADI SAYA MASIH BELUM MENGERTI KAIDAH PENULISAN NOVEL DENGAN BAIK. TAPI JIKA KALIAN TETAP INGIN MEMBACANYA MOHON KASIH TAU MANA YANG KURANG PAS MENURUT KALIAN. UPNYA TERGANTUNG MOOD TERIMA KASIH TE...